Sabtu 13 May 2023 10:27 WIB

Tingkatkan Kualitas, UMS Benahi Manajemen Program Internasional

Saat ini, terdapat banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Seminar dan grup diskusi (FGD) bertajuk Membenahi Mobilitas Internasional yang digelar di UMS.
Foto: Dokumen
Seminar dan grup diskusi (FGD) bertajuk Membenahi Mobilitas Internasional yang digelar di UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (BKUI UMS) menggelar seminar dan grup diskusi (FGD) bertajuk Membenahi Mobilitas Internasional. Pengelola Mobilitas Subdirektorat Kerja Sama Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Afia Rifkiani lantas memberi masukan tentang bagaimana pengelolaan program mobilitas internasional di UGM.

Ia mendorong mahasiswa untuk mengikuti program mobilitas sebagai bentuk international exposure. Menurutnya, international exposure penting karena bisa menjadi sebuah pengalaman serta sebagai nilai tambah ketika melamar pekerjaan.

"Sekarang kan banyak perusahaan internasional, misal Astra kan Jepang, kalau misal mereka tahu kita pernah kuliah di Jepang, mereka ada nilai plus misalnya," kata Afia.

Pengelola program mobilitas di UGM itu juga menerangkan perlu adanya diseminasi informasi mengenai program mobilitas kepada para mahasiswa sehingga bisa mendorong mahasiswa untuk mengikuti program.

"Yang penting informasi itu ada. Mahasiswa itu mendapatkan aksesnya, kan memang mahasiswa sendiri yang proaktif. Kita paling tidak menyediakan fasilitasnya," katanya.

Dosen UMS, Andy Dwi Bayu Bawono menyampaikan setelah diadakannya FGD ini, UMS bisa berbenah untuk mendukung visi misi UMS dalam rangka menjadi world class university. "Kita ingin menyusun ulang, me-redesign kembali bagaimana program internasional dan juga program mobilitas dan hospitalitas yang dibutuhkan di UMS sendiri," jelas Andy.

Sementara itu, Kepala Bidang Mobilitas dan Hospilitas BKUI UMS Nur Amalia menyampaikan, terdapat banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan.

"Beasiswa itu terbuka sekali, ada banyak platform atau skema beasiswa yang bisa diambil oleh mahasiswa, mulai dari yang disediakan oleh pemerintah Indonesia seperti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ataupun memang dari lembaga lain seperti misalnya ada Erasmus Mundus," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement