Ahad 14 May 2023 12:23 WIB

UAD Bangun Kampus Baru, Dukung Kegiatan Akademik dan Unit Usaha

Kegiatan akademik sudah sangat padat di Kampus 1 UAD.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Logo UAD.
Foto: Yusuf Assidiq.
Logo UAD.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membangun kampus baru yakni Kampus 1 Unit B, yang dimulai dengan peletakan batu pertama pada Ahad (14/5/2023) ini. Kampus yang dibangun di Kota Yogyakarta tersebut direncanakan akan dilakukan hingga Mei 2024 untuk tahap pertama.

Ketua Panitia Pembangunan Kampus 1 Unit B UAD, Utik Bidayati mengatakan, pembangunan kampus baru ini dilakukan untuk mendukung kegiatan akademik dari sisi ketersediaan sarana dan prasarana. Termasuk mendukung kegiatan unit usaha yang ada di UAD.

"Gedung ini nantinya tidak saja akan kita pergunakan untuk pelaksanaan akademik. Satu lantai kita akan siapkan untuk kantor-kantor unit bisnis yang UAD miliki. Selain untuk perkantoran untuk bisnis yang kita miliki, juga bisa jadi business center," kata Utik dalam acara Groundbreaking atau Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kampus 1 Unit B UAS, Ahad (14/5/2023).

Utik menuturkan, kampus ini dibangun dengan alasan kegiatan akademik yang sudah sangat padat di Kampus 1 UAD. Terutama kegiatan akademik bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Psikologi UAD yang bertempat di Kampus 1.

Dalam mendukung kegiatan dua fakultas tersebut, Kampus 1 yang ada saat ini masih terbatas dari sisi ketersediaan sarana dan prasarana. Pasalnya, sekitar 15 persen dari jumlah mahasiswa UAD melaksanakan kegiatan di Kampus 1.

"Tahun ini UAD telah memiliki sekitar 29 ribu mahasiswa, 15 persen merupakan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Psikologi yang bertempat di area Kampus 1. Ini jadi satu keputusan bagi kami untuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada mahasiswa kita, khususnya yang ada di Kampus 1 karena memang kebutuhan kami untuk menyelenggarakan aktivitas akademik sudah sangat cukup padat dilaksanakan di Kampus 1 ini," ujar Utik.

Ia menyebut bahwa dalam lima tahun ini proyeksi perkembangan pertambahan jumlah mahasiswa di UAD rata-rata sekitar empat persen. Per 13 Mei 2023, jumlah mahasiswa baru yang telah diterima di UAD mencapai 1.125 orang, dan di tahun ajaran 2023/2024 ditargetkan 7.000 mahasiswa baru yang akan masuk UAD.

Dengan begitu, Kampus 1 akan semakin padat jika 15 persen mahasiswa dari jumlah tersebut akan menempati kampus ini. Melihat hal ini, maka pihaknya merasa perlu untuk membangun kampus baru dalam rangka menunjang kegiatan akademik.

"Kampus 1 dengan 15 persen mahasiswa tentu sangat kurang dari sisi ketersediaan sarana prasarana. Mahasiswa harus berpindah tempat dari Kampus 1 ke Kampus 2, bahkan Kampus 4, ini yang menguatkan keinginan kami untuk segera merealisasikan Kampus 1 Unit B ini," jelasnya.

Kampus 1 Unit B direncanakan dibangun setinggi delapan lantai, dengan total ketinggian sekitar 31 meter dan dengan luas tanah 2.100 meter persegi. Sedangkan, luas bangunan yang akan laksanakan pada pembangunan kampus baru ini sekitar 9.872 meter persegi.

"Insya Allah delapan lantai ini akan kita selesaikan dalam dua tahap. Satu tahun ini akan kita selesaikan untuk satu zona di sisi selatan, dimana nantinya dengan 9.872 meter persegi area yang ada, kita berharap bisa menampung 2.350 mahasiswa dalam setiap sesi perkuliahan," tambah Utik.

Selain untuk gedung perkuliahan, kampus baru ini nantinya juga akan dipergunakan sebagai pusat bisnis untuk unit usaha yang dimiliki UAD. Termasuk juga disediakannya amphitarium dalam rangka mendukung kegiatan di kampus.

"Total ruang yang akan kita siapkan ada sekitar 43 ruang kelas, dengan kapasitas 60 mahasiswa dalam satu kelas, maupun 48 mahasiswa dalam satu kelas. Kita berharap ketersediaan ruang-ruang ini bisa memenuhi kebutuhan Fakultas Ekonomi dan bisnis, serta Fakultas Psikologi untuk mahasiswa kita, dan kita bisa maksimalkan untuk pengembangan unit bisnis yang ada di UAD," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement