Senin 22 May 2023 10:11 WIB

Pengamat Tanggapi Langkah Gibran di Balik Pertemuan dengan Prabowo

Fernando mengimbau Gibran supaya lebih berhati-hati saat mengambil langkah politik.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Fernan Rahadi
Prabowo bertemu relawan Gibran dan Jokowi di angkringan omah Semar Solo, Jumat (19/5/2023).
Foto: Republika/Alfian
Prabowo bertemu relawan Gibran dan Jokowi di angkringan omah Semar Solo, Jumat (19/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ernesto Maraden Sitorus, menduga anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tengah mengambil manuver politik. Sebab, Wali Kota Solo itu baru-baru ini menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Fernando merasa wajar kalau pertemuan antara relawan Jokowi dan relawan Gibran dengan Prabowo difasilitasi oleh Gibran. Apalagi, pertemuan itu terjadi di 'kandang banteng', yaitu Kota Solo. 

Baca Juga

"Sehingga pertemuan tersebut dapat dianggap sebagai manuver Gibran dalam menghadapi Pilpres 2024 yang akan datang," kata Fernando kepada Republika, Senin (22/5/2023). 

Fernando mengingatkan Gibran sebagai kader PDIP harus tunduk kepada keputusan Megawati Soekarnoputri yang menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden. Menurut dia, wajar kalau DPP PDIP memanggil Gibran akibat pertemuannya dengan Prabowo yang berujung pernyataan dukungan dari relawan Jokowi dan relawan Ganjar terhadap Prabowo. 

"Siapa pun yang tidak taat terhadap keputusan DPP PDI Perjuangan menganai calon presiden memang harus ditertibkan sesuai dengan AD-ART agar tetap terjaga soliditas para seluruh kader untuk memenangkan pilpres," ujar Fernando. 

Fernando menyebut Gibran berpotensi disanksi berat oleh DPP PDIP. Gibran dijadwalkan menghadap DPP PDIP pada hari ini.

"Walaupun Gibran merupakan anak Presiden Jokowi, sebaiknya PDI Perjuangan memberikan teguran yang keras sehingga menjadi pembelajaran bagi semua kader dan tidak ada toleransi karena Gibran anak Presiden," ucap Fernando. 

Ke depannya, Fernando mengimbau Gibran supaya lebih berhati-hati saat mengambil langkah politik. Sebab gerak gerik Gibran dapat memengaruhi PDIP. 

"Gibran harus semakin bijak dan berhati-hati dalam melakukan langkah karena akan sangat memberikan dampak, termasuk di internal PDI Perjuangan," ucap Fernando. 

Sebelumnya, dalam pertemuan pada Pada Jumat (19/5/2023), Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku kaget lantaran relawan Jokowi se-Jateng dan Jatim serta relawan Gibran menyatakan dukungan kepada dirinya. Prabowo mengungkapkan bahwa sebenarnya kedatangannya untuk menyambung tali silaturahim dengan putra sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement