Selasa 23 May 2023 14:32 WIB

Sleman Raih Peringkat I Nasional dalam Pengelolaan Arsip

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala ANRI kepada Bupati Sleman.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Arsip (ilustrasi).
Foto: sierraclub.org
Arsip (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Memperingati HUT ke-52 Hari Kearsipan, Kabupaten Sleman berhasil meraih peringkat I nasional tingkat Kabupaten/Kota dalam pengelolaan arsip, dan sekaligus menerima penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Berdasarkan hasil pengawasan kearsipan tahun 2022 tersebut, Kabupaten Sleman juga menjadi Kabupaten/Kota dengan kinerja terbaik di tingkat provinsi dengan kategori AA atau Sangat Memuaskan, dengan nilai 95,83.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto, kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Senin (21/5), dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2023 di hotel El Royal Banyuwangi, Jawa Timur. Hadir pula pada acara tersebut menteri PAN/RB, Abdullah Azwar Anas, yang juga sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023.

Baca Juga

Kustini mengaku senang sekaligus bangga atas penghargaan yang diraih Sleman. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di Kabupaten Sleman. 

Kustini juga mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk ikut serta dalam mengelola arsip dengan baik. Dengan begitu, diharapkan arsip tersebut dapat menjadi pendukung dalam pembangunan Kabupaten Sleman di masa yang akan datang.

"Mari kita lestarikan arsip Kabupaten Sleman, agar anak keturunan kita mengetahui sejarah Kabupaten Sleman," kata Kustini dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2023).

Sementara Kepala ANRI, Imam Gunarto, mengucapkan selamat kepada instansi yang telah berhasil dalam membimbing dan menyelesaikan kearsipan di instansi masing-masing. Ia menyebutkan kegiatan ini mengusung tema Gerakan Kearsipan Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul.

Menurutnya tema ini sejalan dengan program nasional yaitu mendorong percepatan reformasi birokrasi yang maju, dan mendorong kemajuan kebudayaan melalui terbentuknya memori kolektif bangsa, dan peradaban unggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement