REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Meskipun kemajuan teknologi sangat mendukung perkembangan kecerdasan, namun penguatan akhlak harus tetap dibangun. Karena akhlak menjadi pondasi awal untuk membentuk karakter anak muda.
“Dengan membentuk akhlak anak muda yang baik, maka diharapkan akan mampu menjadi pemimpin yang berintegritas di masa mendatang,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Semarang.
Oleh karena itu, jelas wagub, anak muda generasi milenial dan generasi Z penting mendapatkan pendampingan, agar kecerdasan yang dimiliki dan penguasaan teknologi dapat berjalan dengan pembangunan karakter.
Menurut dia, pendampingan tetap diberikan agar anak muda tidak salah jalan. Karena banyak orang pintar tapi korupsi, banyak profesor atau macam-macam titel dan jabatannya tetapi tidak baik dalam berkelakuan.
“Artinya apa, sebaik-baiknya ilmu adalah yang bisa mengantarkan kita kepada Allah ta’ala,” kata Taj Yasin saat menjadi narasumber dalam dialog di sebuah stasiun radio swasta di Allstay Hotel Semarang.
Kehadiran negara, masih ungkap wagub, adalah membuat kebijakan serta ruang bagi anak muda. Di Jateng salah satu langkah yang dilakukan pemprov adalah menciptakan ruang Hetero Space di Kota Semarang, Solo, dan Banyumas
Berbagai program disiapkan pemerintah untuk menampung ide serta gagasan kreatif anak-anak muda. Selain memberikan ruang kreatif bagi anak muda, papar Taj Yasin, pemprov juga terus mendampingi anak muda usia sekolah.
Misalnya melalui program Gubernur Mengajar. Menurutnya, hal itu cukup efektif dalam memberikan wawasan berkebangsaan, pemahaman tentang akhlak, hingga pendidikan karakter secara langsung.
“Bukan hanya gubernurnya, saya pun mengajar di sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya karakter kepada para calon penerus bangsa tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, wagub juga menyampaikan, pihaknya mendukung penggunaan gadget pada anak muda. Namun pemanfaatan teknologi digital tersebut harus dioptimalkan untuk kegiatan yang lebih positif.
Menurutnya, banyak usaha yang berkembang melalui internet atau melalui pemanfaatan teknologi digital. Maka dengan pendampingan yang tepat, anak muda bisa menemukan dan merealisasikan gagasan-gagasan mereka.
Termasuk untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi kemaslahatan. “Sehingga penggunaan teknologi digital menjadi banyak manfaatnya dibandingkan dengan mudharatnya,” jelas Taj Yasin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
