Rabu 31 May 2023 07:05 WIB

Ribuan Camaba Ikuti UM-PTKIN, UIN Suka Dampingi Disabilitas

Uji coba perangkat teknologi informasi selama ujian berlangsung telah dilakukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ribuan calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ujian ini digelar sejak 29-31 Mei, dengan total 2.870 camaba mengikuti ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang dilaksanakan di empat gedung di kampus tersebut.

Ketua Admisi UIN Suka Yogyakarta, Aulia Faqih Rifa'i mengatakan, baik panitia nasional maupun panitia lokal telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut para peserta dalam UM-PTKIN ini. Bahkan, uji coba perangkat teknologi informasi yang digunakan selama ujian berlangsung juga telah dilakukan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan ujian bagi penyandang disabilitas. Pasalnya, ada satu difabel netra yang melaksanakan UM-PTKIN di UIN Suka.

Bahkan, pendampingan khusus bagi penyandang disabilitas juga dilakukan oleh petugas dari Pusat Layanan Difabel. Dengan fasilitas dan pendampingan ini diharapkan tidak ada kendala ketika penyandang disabilitas melaksanakan ujian.

"Ada satu orang difabel netra sebagai peserta ujian di UIN Sunan Kalijaga yang nantinya akan didampingi oleh petugas khusus dari Pusat Layanan Difabel. UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus inklusi selalu siap menjadi tempat yang ramah bagi mereka yang berkebutuhan khusus," kata Aulia dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (30/5/2023).

Aulia menjelaskan, UIN Suka menawarkan sebanyak 24 prodi keagamaan yang dapat oleh camaba. Adapun kuota yang disediakan untuk jalur UM-PTKIN ini sebanyak 1.364 kursi, dengan kuota 50 persen lebih banyak jalur yang lain. "Hasil UM-PTKIN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2023," ujar Aulia.

Rektor UIN Suka Yogyakarta, Al Makin juga melaksanakan monitoring guna memastikan kelancaran pelaksanaan ujian. Termasuk memastikan fasilitas yang disediakan untuk UM-PTKIN ini berjalan dengan baik.

Al Makin menyebut bahwa ada 18 ruang ujian yang digunakan untuk ujian tersebut, dan sudah dilengkapi dengan perangkat komputer dengan aplikasi ujian yang sudah terinstal. Dengan persiapan dan fasilitas yang telah disiapkan diharapkan pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Suka Yogyakarta berjalan dengan lancar. "Dan memberikan kesempatan yang adil bagi para calon mahasiswa baru untuk mengikuti seleksi dengan baik," kata Al Makin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement