Kamis 08 Jun 2023 12:16 WIB

Miliki Banyak Kelebihan, Sleman Intensifkan Budi Daya Padi Beras Merah

Masa tanamnya lebih singkat, yakni 75 hari.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Beras Merah
Foto: photobucket.com
Beras Merah

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Para kelompok tani di wilayah Wedomartani, Kabupaten Sleman, DIY, melakukan panen padi beras merah. Sebagai bentuk dukungan, para pejabat Pemkab Sleman, termasuk Bupati Kustini Sri Purnomo, turut menghadiri kegiatan panen tersebut.

Panen berlangsung di bulak Malangrejo, Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Pada kesempatan itu, Kustini mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Kalurahan Wedomartani ini.

Ia juga mengapresiasi para kelompok tani yang telah membudidayakan padi beras merah di Sleman, khususnya di Wedomartani. Menurutnya penanaman beras merah ini layak untuk terus didukung karena memiliki banyak kelebihan, salah satunya baik untuk kesehatan.

"Beras merah ini baik untuk kesehatan, karena rendah kalori. Selain itu masa tanamnya juga lebih singkat, yakni 75 hari. Dari segi pupuk juga lebih ekonomis," kata dia.

Sementara itu, Lurah Wedomartani, Teguh Budiyanto, mengatakan kegiatan ini merupakan panen perdana beras merah di tempat tersebut. Adapun lahan yang digunakan untuk penanaman padi beras merah ini seluas 10 hektare.

Ia berharap penanaman beras merah ini dapat meningkatkan kesehatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. "Nanti akan kita musyawarahkan dengan gapoktan lagi untuk mengembangkan dan memperluas lagi. Karena selain dikonsumsi sendiri, kemarin juga ada yang mau beli, per kilo rata-rata Rp 5.400," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement