Kamis 15 Jun 2023 02:13 WIB

Netizen Ramai-Ramai Tolak Kaesang Maju Pilkada Depok

Majunya Kaesang dinilai upaya membangun dinasti politik seperti PKS.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Karta Raharja Ucu
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.
Foto:

KAESANG UNTUK KEPENTINGAN PSI

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok, Ade Supriyatna menyebut gembar-gembor PSI yang mendorong Kaesang Pangarep untuk maju Pilkada Depok sebenarnya untuk kepentingan Pileg 2024. Partai tersebut dikatakan Ade membutuhkan tokoh yang dikenal untuk menaikkan citranya.

"Gembar-gembor naikin Kaesang sekarang tujuannya buat Februari 2024 (Pileg) bukan semata buat Pilkada. Itu untuk kepentingan Pileg dia (PSI), supaya dia masih bisa eksis di Depok makanya dia kampanye gembar-gembor sekarang," jelas Ade Supriyatna kepada Republika, Kamis (8/6/2023).

Karena alasan inilah, PKS disebut Ade tidak terlalu banyak menanggapi pencalonan Kaesang yang santer dilakukan PSI. "Makanya kita nggak terlalu tanggapi lah soal ini," katanya.

Ada menjelaskan, tindakan yang dilakukan PSI merupakan coattail effect atau efek ekor jas yang merupakan strategi melibatkan tokoh penting atau tersohor untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Cara ini dikatakan Ade merupakan hal yang biasa dalam dunia politik.

Meski begitu, DPD PKS Depok dikatakannya masih terus memantau perkembangan terkait isu pencalonan Kaesang ini. Walaupun pihaknya saat ini masih akan berfokus untuk Pileg 2024.

"Kita pantau terus perkembangannya. Nggak apa-apa, ada lawan yang punya popularitas, itu kan malah bikin kita lebih semangat,"ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement