Jumat 16 Jun 2023 08:11 WIB

Kemenag DIY Bakal Gelar Rukyatul Hilal Awal Dzulhijah 1444 H pada 18 Juni

Kegiatan dilaksanakan di Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu Parangtritis Bantul.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Kabid Urais Jauhar Mustofa di sela pengecekan persiapan Rukyatul Hilal di POB Syekh Bela Belu, Kamis (15/6/2023).
Foto: Dok. Kemenag DIY
Kabid Urais Jauhar Mustofa di sela pengecekan persiapan Rukyatul Hilal di POB Syekh Bela Belu, Kamis (15/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL  -- Kementerian Agama DI Yogyakarta melalui Bidang Urusan Agama Islam bakal menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1444H pada Ahad (18/6/2023). Kegiatan memantau awal bulan ini akan dihelat di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul.

Kepastian ini disampaikan Kabid Urais Jauhar Mustofa di sela pengecekan persiapan Rukyatul Hilal di POB Syekh Bela Belu, Kamis (15/6/2023).

“Kegiatan rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Ahad 18 Juni 2023 bertepatan dengan 29 Dzulqo'dah 1444 H mulai pukul 16.00 WIB di Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu Parangtritis Bantul Yogyakarta yang dimiliki oleh Kanwil Kemenag DIY,” ujar Jauhar Mustofa.

Seperti sebelumnya, kegiatan ini akan menghadirkan undangan dari Kemenag kabupaten dan kota se-DIY, ormas Islam MUI, NU, dan Muhammadiyah, praktisi hisab rukyat dari berbagai perguruan tinggi islam Yogyakarta, Pengadilan Agama, Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD), BMKG, dan beberapa instansi pemerintah terkait.

Jauhar menjelaskan, data hisab menjelang awal bulan Dzulhijjah 1444 H berdasarkan perhitungan BHRD Kanwil Kemenag DIY adalah Ijtimak terjadi pada Ahad, 18 Juni 2023 pukul 11.38 WIB, tinggi hilal hakiki 00°17'12", tinggi hilal mar'i 00°51'12", sudut elongasi 04°48'29".

Lama hilal di atas ufuk 0 jam 5 menit 16 detik, Illuminasi 0,2 persen dan umur hilal 05 jam 51 menit 29 detik. "Data tersebut diambil dari markaz POB Syekh Bela Belu dengan posisi geografis 110°19'23,23" BT dan 8°58'72" LS dengan elevasi 27 DPL," jelasnya.

Hasil dari pengamatan hilal akan langsung dilaporkan ke Kemenag RI sebagai bahan Sidang Isbat dalam rangka penentuan awal bulan Dzulhijjah 1444 H sekaligus Idul Adha tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement