Rabu 21 Jun 2023 09:33 WIB

Penurunan Stunting di Jateng, BKKBN Usulkan Hal Ini kepada Presiden

Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada warganya.

Ilustrasi pencegahan stunting.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi pencegahan stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diusulkan untuk menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usulan itu diutarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Adapun Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.

Baca Juga

Perwakilan BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menilai ada komitmen kuat terhadap pengelolaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana di Jateng. 

“Kita tahu bersama bahwa dari aspek bangga kencana Jawa Tengah ini kan TFR-nya udah 2,1. Ini kan target yang mestinya 2024, tapi sudah tercapai. Ini luar biasa,” kata Sukaryo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Senin (19/6/2023).

Sukaryo menjelaskan, BKKBN menilai Ganjar punya kepedulian pada percepatan penurunan stunting. Terbukti angka stunting di Jateng saat ini 20,8 persen, melebihi target nasional di angka 21,6 persen.

“Mengapa begitu? Karena beliau komitmen. Kedua bagaimana menggerakkan seluruh potensi yang ada di Jawa Tengah termasuk masyarakat sendiri dengan melalui berbagai inovasi yang ada,” kata Sukaryo.

Sukaryo juga mengapresiasi program dan kebijakan Ganjar untuk mencapai target-target yang ditentukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024. 

Program yang dimaksud Sukaryo antara lain Jateng Gauemg Nginceng Wong Meteng (5Ng), Jo Kawin Bocah, hingga Jogo Konco.

“Itulah yang menjadi dasar pemikiran sudah selayaknya gubernur jawa tengah diusulkan menerima penghargaan dari Pak Presiden tahun ini,” tandasnya.

Sementara, Ganjar mengapresiasi perhatian BKKBN terhadap program-program terkait Bangga Kencana. Menurut Ganjar, program-program yang dicanangkannya dilakukan untuk mencegah pernikahan dini hingga AKI-AKB.

Ganjar mengatakan, pihaknya juga melakukan percepatan penurunan stunting sesuai target nasional di tahun 2024 mendatang.

“Kami senang mendapatkan perhatian meskipun tentu penghargaan bukan tujuan, tapi tentu apresiasi yang kawan-kawan layak untuk dapatkan dari jerih payah yang selama ini mereka kerjakan,” kata Ganjar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement