Kamis 22 Jun 2023 06:29 WIB

Muhammadiyah Miliki Hotel Pertama, Haedar Nashir Terharu

Hotel pertama milik Muhammadiyah ini memiliki tinggi delapan lantai.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
SM Tower and Convention di Yogyakarta.
Foto: Dokumen
SM Tower and Convention di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku terharu dan bangga telah dibangunnya SM Tower and Convention. Hotel pertama milik Muhammadiyah ini dibangun di Kota Yogyakarta dengan tinggi delapan lantai.

Haedar pun meninjau kesiapan sarana dan prasarana hotel tersebut pada Rabu (21/6/2023) kemarin, jelang dilaksanakannya soft opening SM Tower and Convention pada Sabtu (24/6/2023). Siap merambah bisnis perhotelan dan pariwisata, hotel itu telah dibangun dari dana Suara Muhammadiyah atau PT Syarikat Cahaya Media itu.

Baca Juga

"Saya ketika masuk betul-betul bangga dan haru. Harunya karena mengetahui perjalanan Suara Muhammadiyah dari awal sampai sekarang. Alhamdulillah, makin hari Suara Muhammadiyah terus mengalami perkembangan luar biasa," kata Haedar, Rabu (21/6/2023).

Haedar pun mengapresiasi perkembangan yang telah berjalan dari proses pembangunan SM Tower and Convention. Bahkan, Haedar menilai kehadiran hotel ini menunjukkan eksistensi kehadiran Muhammadiyah di abad kedua yang makin melesat.

"Hari ini saya meninjau SM Tower dari lantai pertama sampai lantai delapan. Saya melihat ini merupakan hotel dan convention dengan gaya baru di era baru," ucap Haedar.

Lebih lanjut, Haedar menuturkan bahwa bangunan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hotel atau penginapan yang nyaman untuk beristirahat. Namun, ada fungsi edukasi yang juga dikedepankan dengan dihadirkannya rumah baca dan ruang inspirasi bagi masyarakat umum, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah.

"Inilah SM Tower yang hadir di pusatnya Muhammadiyah (Yogyakarta). SM Tower bukan sekadar hotel dan tempat menginap, tetapi juga ruang inspiratif bagi pengunjung, dan juga menjadi ruang pikiran dan semangat berkemajuan," ungkap Haedar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement