Jumat 07 Jul 2023 21:29 WIB

Berangkat Hari Ini, Produk UMKM Solo Raya Diekspor Ke Prancis

Pengiriman ekspor produk Solo kali ini dilakukan dengan persiapan matang.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Pengunjung melihat display instalasi koleksi di Museum Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023). Kementerian BUMN melalui PT. Danareksa dan Pemerintah Kota Solo merevitalisasi Lokananta yang diharapkan mampu menghidupakan kembali bisnis aset milik Perum PNRI tersebut sekaligus dapat menjadi sentra kreativitas bagi musisi, seniman, wadah pelaku UMKM sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Solo.
Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Pengunjung melihat display instalasi koleksi di Museum Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023). Kementerian BUMN melalui PT. Danareksa dan Pemerintah Kota Solo merevitalisasi Lokananta yang diharapkan mampu menghidupakan kembali bisnis aset milik Perum PNRI tersebut sekaligus dapat menjadi sentra kreativitas bagi musisi, seniman, wadah pelaku UMKM sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Soloraya diekspor ke Perancis hari ini. Pengiriman tersebut dilakukan secara simbolis di balai kota Solo, Jumat, 7 Juli 2023. 

"Untuk mencapai pada tahapan ini tidak mudah. Dan ini merupakan program kelanjutan. Jadi tahun lalu ini dari kunjungan Wali Kota Solo ke Paris tahun lalu," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo Nugroho Joko Prastowo saat sambutan pelepasan, Jumat (7/7/2023). 

Ekspor produk dari 28 UMKM kali ini ada 830 item yang akan dikirimkan ke Paris, Perancis. Ke depan, diharapkan ekspor produk eco printing, furniture, kraft dari kayu dan logam lokal Solo raya mampu merambah negara lain.

"Bagian dari program terstruktur perlu pembinaan secara objektif, sehingga akan dilakukan sertifikasi kurator dengan lSP jadi nanti akan lebih objektif membina UMKM. Harapannya dapat membuat UMKM Solo semakin meningkat dan merambah pasar ekspor tidak hanya Prancis," katanya. 

Sementara itu, agregator asal Prancis Mathieu Mergans menjelaskan, kontainer pembawa produk UMKM dari Solo ini dijadwalkan akan tiba di Prancis pada tanggal 18 Agustus 2023.

"Awalnya kami kurasi produk dari 120 pelaku UMKM. Kalau kurasi kan menurut saya tetap sesuai dengan selera, membaca pasar di sana. Jadi tergantung target pasar negaranya juga jadi beda-beda juga, jadi harus bicara tren dan lain-lain. Harapannya binaannya tetap ada terus dan ditindaklanjuti karena kalau mau naik kelas ya harus memperbaiki produk dan memperbaiki marketing karena beberapa belum tahu," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pengiriman ekspor produk Solo kali ini dilakukan dengan persiapan matang dan dibantu oleh agregator. 

"Intinya kami untuk hari ini memberangkatkan dengan berbagai macam produk UMKM dari Solo Raya, nanti ke depan akan kami tambah terus volumenya. Kita juga dibantu oleh para kurator nanti jadinya variasi, kualitas barangnya akan meningkat," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement