Sabtu 08 Jul 2023 00:12 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru Mengungsi

Sebanyak 393 pengungsi tersebar di sejumlah titik dan diprediksi terus meningkat.

Jembatan penghubung antara wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Dampit-Lumajang, dilaporkan terputus akibat diterjang banjir, Jumat (7/7/2023).
Foto: Tangkapan layar
Jembatan penghubung antara wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Dampit-Lumajang, dilaporkan terputus akibat diterjang banjir, Jumat (7/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Ratusan warga yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru akibat cuaca ekstrem di sejumlah desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai mengungsi ke sejumlah lokasi yang aman pada Jumat (7/7/2023) malam. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti menjelaskan pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi.

"Sampai dengan saat ini, sudah ada 393 pengungsi yang tersebar di sejumlah titik pengungsian," kata Dewi Susiyanti saat dikonfirmasi di Lumajang, Jumat.

Beberapa titik yang digunakan sebagai posko pengungsian yakni Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, rumah warga di Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Ponpes Nurssalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo. "Kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah karena masih banyak warga yang datang ke lokasi pengungsian," ucap dia.

Dewi menjelaskan, guna mencukupi kebutuhan para pengungsi pihaknya telah menyediakan dapur umum di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. "Kami sudah siapkan makan malam dan besok Sabtu (8/7) pagi kami sudah operasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi," katanya.

Pengungsi di Kecamatan Pronojiwo sudah ditangani Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dikoordinir Camat Pronojiwo. Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga yang mengungsi di antaranya kasur, selimut, peralatan mandi, dan makanan siap saji.

Warga memilih mengungsi karena khawatir dengan dampak yang ditimbulkan banjir lahar dingin Gunung Semeru karena debit air di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) Semeru meningkat. Sejumlah jembatan rusak diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru di antaranya jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang - Malang juga terputus total.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement