REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Kabupaten Gunungkidul mendapatkan bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral.
Peresmian dan Serah Terima Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY dilaksanakan di Padukuhan Bendogede, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong.
Mewakili masyarakat Sumbergiri, Lurah Sumbergiri, Suharjono mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan,
"Ada 28 titik yang menyasar Sumbergiri diantaranya di Padukuhan Bendogede ini," ujar Suharjono, Kamis (20/7/2023).
Dengan adanya bantuan penerangan jalan ini pun berdampak besar untuk masyarakat utamanya pada malam hari.
"Sebuah manfaat yang dapat dirasakan luar biasa untuk warga gunungkidul," kata Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto dalam sambutannya.
Heri juga menyampaikan, Gunungkidul dengan letak geografisnya menjadi daerah terluas di DIY, yang dengan jarak antar RT pun terjeda dengan hutan, maka sangat diperlukan adanya penerangan jalan.
"Harapannya kedepan dapat diintervensi untuk daerah-daerah lain utamanya di jalur-jalur objek wisata dan lokasi-lokasi wisata," ucap Wakil Bupati.
Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sahid Junaidi memaparkan pihaknya sudah mendirikan 335 unit PJU-TS sebanyak 335 titik di DI Yogyakarta.
"Dan 135 di antaranya berada di Kabupaten Gunungkidul," kata Sahid.
Sejalan dengan apa yang diucapkan Wakil Bupati, infrastruktur energi khususnya penerangan jalan menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
"Dengan adanya bantuan PJU-TS ini juga menjadi keuntungan bagi Pemerintah daerah karena tetap dapat melayani masyarakat tanpa menimbulkan beban biaya ke daerah karena menggunakan tenaga surya," jelas Sahid.
Dalam peresmian tersebut hadir juga Anggota DPR RI Komisi VII Gandung Pardiman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Heri Nugroho, Panewu Ponjong dan warga Padukuhan Bendogede.
Ikuti Whatsapp Channel Republika