Senin 24 Jul 2023 16:52 WIB

Ditundukkan Madura United, Pelatih Persis Ungkap Alasan Tarik Keluar Sananta

Persis Solo sempat tertinggal 0-4 dalam pertandingan tersebut.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
 Pelatih Persis Solo Leonardo Medina saat jumpa pers.
Foto: Dokumen
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina saat jumpa pers.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengungkapkan mengapa dirinya mengganti salah satu penyerangnya Ramadhan Sananta di babak kedua saat melawan Madura United. 

Pria yang akrab disapa Leo tersebut mengatakan pergantian Ramadhan Sananta dengan Eky Taufiq pada awal babak kedua merupakan kebutuhan taktikal. Menurutnya ia memerlukan untuk bermain lebih turun dan menguasai permainan.

Baca Juga

"Taktik, Pergantian Sananta adalah kebutuhan taktikal. Kita harus lebih turun ke belakang untuk mengatur permainan dan mengambil resiko dengan mengganti Sananta," kata Leo, Ahad (23/72/23) malam.

Selain itu, dengan kekalahan tersebut Persis Solo gagal membawa poin usai bermain di laga keempat Liga 1 2023/2024 dengan bertandang melawan Madura United. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Ahad (23/7) malam kemarin, Persis harus mengakui kehebatan Madura United dengan hasil akhir 4-3.

Persis Solo sendiri sempat tertinggal 4-0 selama pertandingan. Namun, sebelum wasit meniup peluit Persis tetap tak menyerah dan berusaha mengejar ketertinggalannya. Diawali gol Roni di menit ke-90, Fernando Rodriguez menyusul dengan dua golnya pada menit ke-91 dan menit ke-93.

Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyatakan permintaan maafnya atas kekalahan yang diterima oleh Laskar Sambernyawa. "Saya hanya akan memberikan dua komentar. Pertama, saya ingin meminta maaf kepada seluruh pemain karena mereka mengikuti instruksi dari saya dengan hasil ini. Kedua, tidak menduga kita akan kebobolan empat gol. Mungkin kita bisa mendapatkan hasil yang berbeda jika berhasil mencetak satu gol di waktu normal, tidak ada masalah," katanya.

Meski menelan kekalahan, Medina menunjukkan apresiasinya kepada seluruh penggawa. "Seluruh pemain bermain dengan baik selama pertandingan. Kita berusaha untuk bermain dengan baik, namun ternyata waktu tidak cukup bagi kita," lanjutnya. Sementara itu, Sutanto Tan mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemain dan juga pelatih selama pertandingan.

"Tentu di sepak bola kita membutuhkan hasil, namun malam ini kita menerima kekalahan. bukan berarti kita sudah selesai. Saya sangat bangga dengan kinerja teman-teman dan juga pelatih. Pelatih memberikan seluruh kepercayaan kepada pemain, semangat dan seluruh yang bisa ia kerahkan diberikan kepada pemain," katanya.

Menurut Sutanto kepercayaan kepada pemain yang diberikan oleh Medina merupakan hal yang sangat penting untuk tim. "Inilah yang dibutuhkan kita sebagai pemain. Kita tidak akan berhenti di sini, masih banyak pertandingan selanjutnya. Kita bersama pelatih akan bekerjasama untuk kemajuan Persis," ujarnya.

Berhasil mencetak tiga gol cepat pada menit terakhir merupakan semangat juang yang tidak berakhir dari penggawa dari Sutanto. "Semangat kita tidak berhenti selama 90 menit pertandingan. Kita masih bisa mencetak gol di waktu perpanjangan waktu. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kita ke depannya untuk bisa mencetak gol terlebih dahulu agar kita tidak kehabisan waktu untuk memenangkan pertandingan," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement