Senin 07 Jul 2025 11:48 WIB

Dinahkodai Ketua Kospin Jasa, MES Pekalongan Resmi Dilantik dan Siap Akselerasi Ekonomi Umat

MES Pekalongan diharapkan jadi garda terdepan mewujudkan ekosistem syariah inklusif.

Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pekalongan periode 2025-2030 resmi dilantik di Kota Pekalongan, Ahad (6/7/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid.
Foto: dokpri
Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pekalongan periode 2025-2030 resmi dilantik di Kota Pekalongan, Ahad (6/7/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pekalongan periode 1446–1451 Hijriyah/2025-2030 Masehi resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang dirangkaikan dengan seminar nasional, Ahad (6/7/2025). Mengusung M. Andy Arslan Djunaid sebagai Ketua Umum, MES Pekalongan bertekad menjadi motor penggerak utama dalam memasyarakatkan ekonomi syariah di wilayah Pantura.

Acara yang digelar di Kota Pekalongan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, serta jajaran pimpinan dari Bank Indonesia (BI) Tegal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, dan Pengurus Pusat MES.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pekalongan menyambut baik kepengurusan baru ini. "Kualitas dan komitmen pengurus MES Pekalongan masa bakti ini tidak perlu diragukan lagi. Diisi oleh para pakar, akademisi, dan praktisi terkemuka, kami yakin sinergi dengan pemerintah daerah akan semakin kuat untuk membangun ekonomi umat," ujarnya.

Kepemimpinan Baru, Harapan Baru

Kepengurusan baru yang dinahkodai M. Andy Arslan Djunaid (Ketua Umum) dan Arif Kurniawan (Sekretaris Umum) ini diharapkan mampu melahirkan program-program implementatif. Pengalaman Andy Arslan Djunaid sebagai pimpinan Kospin Jasa, koperasi terbesar di Indonesia, dipandang sebagai modal besar untuk membawa MES Pekalongan lebih berdampak.

"Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Insya Allah, kami akan fokus pada program yang tidak hanya bersifat literasi, tetapi juga implementasi nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Kolaborasi adalah kuncinya," kata M. Andy Arslan Djunaid setelah dilantik oleh Ketua Umum MES Wilayah Jawa Tengah, Dr Nyata Nugraha.

Wawasan dari Seminar Nasional

Seminar nasional yang menjadi bagian acara menghadirkan panelis ahli, di antaranya Sekjen PP MES Iggi Haruman Achsien, Ketua Kopsyah BMI Kamarudin Batubara, Kepala OJK Tegal Novianto Utomo, dan Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Bimala.

Iggi Haruman Achsien menyoroti pentingnya Indonesia menangkap peluang sebagai pemain utama dalam industri halal global. Sementara itu, Kamarudin Batubara berbagi strategi praktis bagaimana koperasi syariah dapat membangun ekosistem bisnis yang mandiri dan berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Bimala, menegaskan komitmen Bank Indonesia sebagai akselerator pengembangan ekosistem syariah. Ia memaparkan berbagai program nyata yang telah berjalan, termasuk fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi UMKM, penguatan kemandirian ekonomi pesantren, serta pengembangan halal value chain yang mencakup sektor makanan, fesyen muslim, hingga pariwisata ramah muslim di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.

"Regulator, baik OJK maupun BI, siap mendukung penuh akselerasi ini melalui kebijakan yang kondusif dan program pendampingan nyata di lapangan," kata Novianto.

Utomo dari OJK Tegal, menyimpulkan sinergi antar regulator dalam diskusi yang dimoderatori oleh Prof H. Ahmad Subagyo tersebut.

Dengan kepengurusan baru dan wawasan dari para pakar, MES Pekalongan diharapkan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ekosistem syariah yang inklusif dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement