Senin 31 Jul 2023 10:12 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertama Olimpiade Keuangan Islam Internasional

Kegiatan IIFO telah dilaksanakan selama sepuluh hari di tiga kota.

Para peserta kegiatan International Islamic Finance Olympiad (IIFO).Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara lima universitas ternama, yakni Universiti Sains Islam malaysia (USIM), KTO Karatay University, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Indonesia (UI).
Foto: dokpri
Para peserta kegiatan International Islamic Finance Olympiad (IIFO).Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara lima universitas ternama, yakni Universiti Sains Islam malaysia (USIM), KTO Karatay University, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Indonesia (UI).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah pertama kegiatan International Islamic Finance Olympiad (IIFO). Hal ini merupakan hasil kolaborasi antara lima universitas ternama, yakni Universiti Sains Islam malaysia (USIM), KTO Karatay University, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Indonesia (UI). 

Kegiatan IIFO telah dilaksanakan selama sepuluh hari di tiga kota dan tiga universitas yang berbeda, yaitu Unair (Surabaya), UMY (Yogyakarta), dan diakhiri di UI (Jakarta). Kegiatan Summer Course dan IIFO kali ini diikuti perwakilan mahasiswa dari enam negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Turki, Bangladesh, Somalia, dan Gambia. Selama sepuluh hari peserta IIFO melaksanakan summer course yang dibimbing oleh praktisi dan akademisi. Lalu, summer program course diakhiri dengan olimpiade keuangan dan ekonomi Islam. 

Selasa  (25/7/2023) lalu merupakan Grand Closing IIFO. Rangkaian kegiatan Grand Closing diawali dengan pemaparan presentasi partisipan lomba esai lalu dilanjutkan dengan kompetisi debat. Terakhir kompetisi Muamalat Interactive Game (MIG). Ketiga kompetisi tersebut telah membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan collaborative learning dalam memahami berbagai perkembangan danisu keuangan dan ekonomi Islam. 

"IIFO telah berhasil menjadi jembatan bagi mahasiswa prodi keuangan dan ekonomi syariah untuk mendapatkan perspektif baru terkait praktik keuangan dan ekonomi Islam melalui para akademisi, praktisi, dan para ahli di bidang ekonomi syariah," ujar perwakilan mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Ali Kifayatullah. 

Dalam rangkaian program Summer Course dan IIFO juga diadakan sesi cultural performance. Program tersebut ditutup dengan awarding dan closing remarks yang diberikan oleh Wakil Dekan 1 Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis.

Diharapkan IIFO 2023 dapat menjadi inisiasi yang baik untuk meningkatkan kualitas lulusan prodi keuangan, bisnis, dan ekonomi Islam. Pada masa mendatang IIFO akan dilaksanakan setiap tahun dengan tuan rumah negara yang berbeda setiap tahunnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement