Jumat 10 May 2024 16:53 WIB

Maju Pilbup Sleman, Danang Ungkap Sejumlah Kriteria Calon Pendampingnya

Danang menyerahkan kepada partai terkait siapa pendampingnya di Pilbup Sleman 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Danang Maharsa resmi maju pada Pilkada Sleman 2024. Danang mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah ke Kantor DPC PDIP Sleman, Kamis (9/5/2024).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Danang Maharsa resmi maju pada Pilkada Sleman 2024. Danang mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah ke Kantor DPC PDIP Sleman, Kamis (9/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024. Danang menyampaikan sejumlah kriteria calon pendampingnya di Pilkada 2024.

"Minimal ideologi sama Pancasila, nasionalis, dan mau diajak kerja samau  untuk bisa berpikir bersama-sama membuat program demi kepentingan masyarkat, itu saja enggak ada yang lain," kata Danang ditemui seusai menyerahkan formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sleman, Kamis (9/5/2024).

 

Namun demikian, Danang menyerahkan sepenuhnya kepada partai terkait di mana dirinya akan ditempatkan. Dirinya juga menyerahkan kepada partai terkait siapa pendampingnya di Pilbup Sleman 2024. 

 

"Siapa pun nanti calon pendampingnya baik saya dalam posisi apa pun akan saya serahkan kepada partai, karena saya kader yang tunduk organisasi," ucapnya. 

 

Danang mengatakan keputusan dirinya untuk ikut maju dalam kontestasi mendapat dukungan dari keluarga. Menurutnya restu keluarga menjadi salah satu aspek penting.

 

"Mengapa kemarin saya harus minta restu itu, biar besok saya menjadi pemimpin, waktu saya, tenaga saya curahkan kepada keluarga  itu pada masayarkat itu keluarga sudah tahu memang ini pamit janji saya menjadi seorang pemimpin," ungkapnya.

 

Dirinya juga mengaku mendapat dukungan dari masyarakat. Hal tersebut menurutnya menambah semangatnya dalam mengambil keputusan.

 

"Itulah yang menjadi semangat saya mengapa saya sering dihubungi temen-temen kader PDIP masyarakat luas, kenapa mas enggak naik kelas, itu yang menjadi penyemangat saya bahwa saya memberanikan diri untuk itu," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement