Selasa 01 Aug 2023 03:59 WIB

Kendaraan Water Cannon Polres Grobogan Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Sejumlah desa mengalami krisis air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Kendaraan water cannon dan sepeda motor operasional Bhabinkamtibmas Polres Grobogan  dikerahkan untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di sejumlah desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.
Foto: Dokumen
Kendaraan water cannon dan sepeda motor operasional Bhabinkamtibmas Polres Grobogan dikerahkan untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di sejumlah desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- ‘Tak ada rotan, akar pun jadi’. Demi bisa membantu warga di wilayah terdampak kekeringan, mobil water cannon yang biasanya difungsikan untuk menghalau massa pun dikerahkan.

Ini dilakukan jajaran Polres Grobogan saat membantu menyalurkan air bersih kepada sejumlah warga desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dampak kemarau panjang yang melanda wilayah Kecamatan Geyer telah mengakibatkan sejumlah desa di wilayah Grobogan telah mengalami krisis air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Bahkan beberapa hari belakangan, sempat viral di media sosial maupun media online, karena  warga terpaksa memanfaatkan cerukan (lubang) pada sungai yang telah mengering untuk dimanfaatkan airnya.

Seperti dilakukan oleh sebagian warga yang di Dusun/Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, akibat mereka semakin kesulitan untuk mengakses sumber-sumber air bersih di lingkungannya.

“Guna membantu kesulitan warga dalam mengakses air bersih, Polres Grobogan pun bergerak menyalurkan bantuan air bersih,” ungkap Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Dalam penyaluran bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan ini, jelasnya, Polres Grobogan mengerahkan satu unit mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa.

Selain itu juga mengerahkan empat mobil tangki, empat unit mobil patroli yang telah dimodifikasi untuk mengangkut air bersih, serta 50 sepeda motor anggota Bhabinkamtibmas yang dipasang bronjong untuk mengangkut air bersih.

“Dalam melaksanakan penyaluran bantuan ini, Polres Grobogan melakukan koordinasi dengan BPBD dan PDAM Grobogan,” jelasnya.

Kapolres juga menyampaikan, air bersih bersih bantuan tersebut disalurkan di beberapa titik. Di antaranya mobil water cannon dan dua mobil tangki bantuan air bersih di disalurkan ke wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan.

Selain itu, dua mobil tangki air bersih disalurkan kepada warga Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer. “Untuk mobil patroli yang telah di modifikasi dan motor bronjong polisi berisi air bersih, disalurkan di wilayah sekitar polsek masing-masing,” ungkapnya.

Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan, Dwi Sri Astutik, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan beserta jajarannya.

Menurutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan langsung oleh kapolres Grobogan di desanya itu sangat membantu masyarakat yang selama ini mulai kesulitan dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk mendapatkan air bersih warga melakukan dengan cara mengambil air dari sumur yang berada di sawah dan kondisi ini sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.

Warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah, karena kalau membeli harganya Rp 120 ribu untuk satu tangki. “Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani,’’ ungkap dia.

Dwi juga berharap bantuan air bersih untuk warganya ini dapat terus dilakukan. “Paling tidak sepekan sekali, untuk membantu meringankan warga kami yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih,”jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement