REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar aksi unjuk rasa. Mereka membentangkan spanduk yang menyoal dugaan kasus korupsi di UNS. 

Pantauan Republika, aksi tersebut dilakukan saat Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambangi UNS untuk acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) Kamis (10/8/2023) siang.

Aksi tersebut dilangsungkan di depan gapura UNS. Mereka menggelar aksi dengan spanduk bertuliskan 'Rektor UNS Korupsi?', 'Welcome to kampus anti (dicoret) korupsi', dan 'Save UNS'. 

Salah satu massa aksi M Khairil Ibad Rahman menjelaskan tujuan pembentangan spanduk protes itu bertujuan untuk mendapatkan atensi dari para pejabat pemerintahan."Terkait pembentangan spanduk tersebut dilakukan oleh teman-teman dari BEM maupun non BEM, intinya mahasiswa UNS yang resah terhadap isu korupsi, dugaan kuat korupsi Rektor UNS," kata Ibad, Kamis (10/8/2023).

"Tujuan dari dari kami melakukan aksi simbolik ini adalah kami ingin pemangku kebijakan bahwasanya kami matur dan kami sebagai mahasiswa resah," katanya menambahkan. 

Ibad berharap aksi tersebut bisa menjadikan UNS lebih baik ke depannya. Sekaligus juga agar dugaan kasus korupsi tersebut segera terungkap. 

"Dan kami ingin UNS lebih baik di ke depannya. Kami juga harapkan atensi lebih dari Bapak Jokowi selalu Presiden Indonesia untuk bisa membantu kami menyelamatkan UNS," katanya.

"Dan kami harap ini bisa jadi atensi juga para pemangku kebijakan untuk bersama-sama menjadikan UNS ini sebagai kampus terhindar dari pada isu korupsi dan lain sebagainya," katanya mengakhiri. 

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku dirinya sudah memberi tahu rektor UNS Jamal Wiwoho atas aksi tersebut. "Saya tadi udah membisiki Pak Rektor (untuk) harus segera diselesaikan," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika