Kamis 10 Aug 2023 18:14 WIB

Peringatan Harvetnas di UNS, Prabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Veteran

Belum semua pemerintah daerah memberikan dukungan pada kegiatan veteran tersebut.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Prabowo-Gibran semobil usai menghadiri acara peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis (10/8/2023).
Foto: Republika/Alfian Choir republika
Prabowo-Gibran semobil usai menghadiri acara peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis (10/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjanji memperjuangkan kesejahteraan dari para veteran agar lebih baik. Hal tersebut disampaikan sosok yang sekaligus Ketua Umum Gerindra di acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di UNS, Kota Solo, Kamis (10/8/2023). 

"Penghargaan saya dan permintaan saudara tadi saya catat dan kita perjuangkan. Kita bisa perjuangkan karena sebenarnya kondisi bangsa kita semakin baik. Kadang-kadang kita tidak sabar dan tidak puas tapi percayalah pembangunan bangsa bukan seminggu-dua minggu usaha konsisten terus membangun," katanya.

Baca Juga

Selain itu, Prabowo mengatakan akan memperjuangkan nasib lantaran menilik kondisi ekonomi negara yang baik. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari pengorbanan para pejuang. 

"Hari ini kita tergolong ekonomi ke-16 di dunia dari 200 negara. Ekonomi kita ke-16 dan semakin membaik. Diperkirakan dalam waktu tidak lama kita akan menjadi ekonomi ke-10, ke-9. Bahkan menjelang Indonesia emas tahun 2045 kita sangat mungkin menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor 4," katanya.

"Kita di sini karena dirintis oleh Bung Karno, kita di sini karena diteruskan Pak Harto, terus oleh Pak Habibie, terus Gus Dur, terus Megawati, terus Pak Jokowi dan harus diteruskan selanjutnya, siapa pun presidennya karena bukan satu orang yang membangun negara presiden didukung oleh semua komponen seluruh bangsa berjasa untuk membangun negara ini harus kita ingat itu," katanya menambahkan.

Sementara itu, Wakil Ketua I LVRI, Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur mengungkapkan, seluruh kegiatan Harvetnas berjalan lancar dengan dukungan pemerintah dari pusat hingga daerah. Namun sayangnya, belum semua pemerintah daerah memberikan dukungan pada kegiatan veteran tersebut. 

"Kesejahteraan anggota veteran RI saat ini hanya menerima pensiun tunjangan sebesar 50 persen atau sebesar Rp 875 ribu dan dana kehormatan Rp 938 ribu jadi total sebesar Rp 1,8 juta. Jumlah tersebut jauh di bawah upah UMR sehingga banyak anggota veteran yang hidup dalam kondisi kekurangan," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement