REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen DIY mampu meraih empat kemenangan dalam Madrasah Fest 2023 dari sepuluh cabang lomba yang dipertandingkan. Bertempat di Hotel Atria Gading Serpong, ratusan hadirin hadir untuk menyaksikan dan menunggu pengumuman hasil lomba.
Sepuluh cabang tersebut, di antaranya Memorizing Holy Quran, Reciting Holy Quran, Explaining Holy Quran, Memorizing Hadith, Reading Islamic Turats, Islamic Issues Debate Contest, Voice of Arabic, Student Chef, Calligraphy Fest, dan Creative Design Fest.
Perhelatan akbar madrasah tingkat nasional tersebut menggelar puncak acara pada Sabtu (12/8/2023) dengan acara penutupan disertai pengumuman hasil kejuaraan. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof Ali Ramdhani hadir dan menutup event nasional madrasah ini.
Dalam sambutannya, Ali menjelaskan untuk hasil seleksi masuk perguruan tinggi UTBK, madrasah mampu menjadi juara pertama mengalahkan sekolah umum. “Madrasah tidak hanya unggul di kecerdasan intelektual, tetapi juga berhasil membentuk kecerdasan spiritual, itulah hebatnya madrasah,” kata dirjen.
Di akhir sambutannya, ia juga menguatkan pernyataan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagi para juara Madrasah Fest yang akan mendapatkan golden ticket masuk UIN. Tidak itu saja, Dirjen Ali juga menjanjikan beasiswa kuliah di antara 500 besar PTN terutama Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri di Indonesia.
Juga ke depannya, Madrasah Fest tidak saja pertandingan bidang PAI, tetapi juga bidang olah raga dan seni. Adapun kontingen Madrasah Fest DIY mampu meraih empat jenis kejuaraan.
Di antaranya juara I Reading Islamic Turats tingkat MTs atas nama Muhammad Syahrul Ibad dari MTs Al Falaah Pandak Bantul, juara II Student Chef atas nama Triana Rahmadanti dan Anis Nur Chotimah dari MAN 2 Kulonprogo, juara II Kaligrafi jenjang MI atas nama Khairin Janis Tristania dari MI Sultan Agung.
Serta juara II Islamic Trending Issues Debate Contest atas nama Aifa Zahda Aulia Ahmad, Pua Qitaralani, dan Najwa Aulia Agusti dari MAN 3 Sleman. Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, H Masmin Afif, hadir menyaksikan malam puncak tersebut.
Didampingi Kepala Bidang Penmad H Abd Su’ud, dan PTP Bidang Penmad Anita Isdarmini, kontingen DIY mengabadikan prestasi dengan melakukan foto bersama kakanwil. "Selamat untuk anak-anakku semua, tetap semangat untuk lebih berprestasi di tahun depan,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Penmad Abd Suud menjelaskan bahwa event Madrasah Fest tingkat nasional benar-benar menjadi bukti keunggulan madrasah DIY. "Dalam wakrtu singkat, tanpa seleksi berjenjang secara ketat, alhamdulillah membawa hasil gemilang mewujudkan tagline Madrasah Jogja Istimewa," ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada siswa yang telah menunjukkan semangat bertanding dan berjuang yang tinggi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pendamping dan pembimbing lomba, baik yang berasal dari madrasah maupun dari Bidang Penmad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
