REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman mulai melakukan perbaikan ruas jalan Semanu-Karangmojo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, pembangunan ini menggunakan tiga sumber anggaran, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK), Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK), dan Inpres Jalan Daerah Tahun 2023.
"Ruas jalan Semanu - Karangmojo memiliki panjang 5,5 kilometer dalam kondisi rusak berat mulai dikerjakan," jelas Irawan, Senin (21/8/23).
Irawan menerangkan, anggaran DAK senilai Rp. 773.337.000 untuk penanganan 204 meter di laksanakan dengan item pekerjaan struktur jalan, agregat, pelapis aspal BC dan WC, serta bahu jalan beton.
“Sementara anggaran PIWK senilai Rp 773.158.000 untuk penanganan 300 meter saat ini kontruksi sedang dilaksanakan,“ ungkapnya.
Ia menambahkan sumber dana pembangunan ketiga berasal dari Kementerian PUPR melalui Inpres Jalan Daerah 2023 bersumber dari APBN menggelontorkan anggaran Rp 16,8 miliar.
“Usulan ini kami sampaikan melalui aplikasi Sinergitas Transparansi Integrasi Akutantabel ( SiTiA). Dengan anggaran ini ruas jalan Semanu - Karangmojo akan tuntas dikerjakan,” kata Irawan.
Perwakilan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Satuan Kerja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ritwan mengatakan, lingkup pekerjaan perbaikan bersumber Inpres Jalan Daerah meliputi kontruksi jalan, pengerjaan aspal dua lapis, pekerjaan pemasangan batu, dan pekerjaan beton stuktur fc 20 MPa.
“Usulan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sepanjang 5,5 kilometer akan selesai dalam waktu 154 hari kerja atau lima bulan,” ujar Ritwan.
Semantara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pemkab fokus melakukan dua pembangunan baik fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Memang untuk APBD belum mampu semua mengcover. Sehingga perlu pengajuan anggaran ke pusat agar ruas jalan Karangmojo - Semanu tuntas diselesaikan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
