Ahad 27 Aug 2023 21:19 WIB

Sukoharjo Kekeringan, 15 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan di Dua Desa

Kemarau panjang membuat sejumlah daerah di Tanah Air mengalami krisis air bersih.

Penyaluran air bersih di Desa Tawang dan Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, pada Ahad (27/8/2023).
Foto: Dok Istimewa
Penyaluran air bersih di Desa Tawang dan Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, pada Ahad (27/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarau panjang membuat sejumlah daerah di Tanah Air mengalami kekeringan. Caleg DPR RI 2024 Dapil Jateng V Purnama Dhedhy Styawan bekerja sama dengan Tim Bagana (Banser Tanggap Bencana) Klaten dan PAC GP Ansor Weru menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Tawang dan Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Ahad (27/8/2023).

Diketahui, warga yang terdampak kekeringan di Sukoharjo per Agustus hari ini semakin meluas yang meliputi desa-desa di Kecamatan Bulu, Kecamatan Weru, dan Kecamatan Tawangsari. Bantuan air bersih disalurkan guna meringankan beban warga di kedua desa tersebut yang tengah mengalami krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau kali ini.

Baca Juga

"Bantuan air bersih ini diharapkan mampu meringankan kekeringan yang melanda waega sini," ujar Farid, Ketua Tim Bagana Banser Klaten, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (27/8/2023).

Lebih lanjut, Farid menjelaskan, warga sejak bulan Juli lalu sudah mengalami kekeringan akibat musim kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino. Bersama Farid, Tim Relawan Mas Dhedhy, Sukwanto menjelaskan, jumlah total air bersih yang disalurkan di kedua desa tersebut sebanyak 15 ribu liter.

"Kali ini, kami salurkan 15 ribu liter air bersih untuk Desa Tawang dan Desa Jatingarang," ujar Sukwanto saat dropping air bersih berlangsung. Menurut Sukwanto, kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo yang terdampak kemarau panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement