Selasa 29 Aug 2023 19:37 WIB

TPST Minggir dan Tamanmartani Diharapkan Bisa Beroperasi Bersamaan

Sleman menyiapkan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk tangani sampah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Pekerja melihat truk pengangkut sampah saat bongkar muatan di TPST Tamanmartani, Sleman, Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Pemkab Sleman mulai mengoperasikan TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman untuk pembuangan sampah untuk 45 hari ke depan. Lokasi TPST ini nanti akan  menampung 50 ton sampah. Pada hari pertama pengoperasian sebanyak 5 truk sampah yang membongkar muatan, selanjutnya targetnya 10 truk setiap harinya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja melihat truk pengangkut sampah saat bongkar muatan di TPST Tamanmartani, Sleman, Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Pemkab Sleman mulai mengoperasikan TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman untuk pembuangan sampah untuk 45 hari ke depan. Lokasi TPST ini nanti akan menampung 50 ton sampah. Pada hari pertama pengoperasian sebanyak 5 truk sampah yang membongkar muatan, selanjutnya targetnya 10 truk setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Tamanmartani masih dalam proses pembangunan. Ditargetkan TPST Tamanmartani bisa beroperasi pada akhir tahun ini.

"Kalau Tamanmartani on progress jalan mudah-mudahan sesuai schedule Insya Allah kalau memang bisa tepat ya akhir tahun kalau nggak mesti awal tahun," kata Danang, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga

Sementara itu untuk TPST lain saat ini sudah didiskusikan dengan Bappeda Sleman. Lokasinya kemungkinan di Sendangsari, Minggir, Sleman.

"(TPST Minggir) Itu juga progres mudah-mudahan ini malah nanti bisa bareng (beroperasi)," ucapnya.

Danang mengatakan Pemkab Sleman menyiapkan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menangani sampah. Jangka panjanganya diharapkan tiga TPST di wilayah bisa digunakan untuk mengolah sampah.

"Jangka panjang pastilah Tamanmartani Insya Allah jadi. Jadi minimal gini hitungannya kan sampah itu kita setiap hari 300 (ton), pengolahan itu kita estimasi 50-100 (ton) berarti kan kita butuh minimal tiga tempat, udah buat aja wetan, tengah, kulon," ungkapnya.

Pembangunan TPST Tamanmartani saat tengah dilakukan persiapan lahan. Tinggal dibuat bangunan untuk pengolahannya. Sedangkan untuk TPST Minggir, Pemkab Sleman mengaku sudah bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Pastilah (sosialisasi dengan warga) kalau nggak, gimana. Nanti kita dimarahin tahu-tahu ada sampah. Sosialisasi saja kadang-kadang miss. Tapi mudah-mudahan lah ya karena mungkin insya Allah masyarakat mulai sadar dan mulai peka terhadap kepentingan ini. Jadi ini kan bukan pembuangan tapi pengolahan," kata Danang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement