Rabu 30 Aug 2023 22:10 WIB

Titip Api Terpantau di Lereng Merbabu, Ini Penjelasan MPA Boyolali

Seluruh stakeholder pemangku keamanan hutan telah meningkatkan kewaspadaan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Kepulan asap di hutan Gunung Merbabu (ilustrasi)
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Kepulan asap di hutan Gunung Merbabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Beredar di media sosial titik api telah terpantau di kawasan lereng timur Gunung Merbabu, di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023) sore.

Sebuah foto terkait informasi ini telah diunggah oleh pemilik akun Instagram @laharbara pada Rabu sekitar pukul 17.30 WIB.

Dalam foto yang juga ditag ke akun @bpbdjateng tersebut tampak asap mengepul dari salah satu area di kawasan lereng Merbabu dan dalam keterangannya tertulis ‘terlihat titik kebakaran di lereng timur merbabu’.

Dari penelusuran Republika, titik api yang dimaksud terpantau di lingkungan Dukuh Ngendro, Desa Ngargoloka, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

“Saat ini sudah aman dan terkendali, itu lokasinya di Dukuh Ngendro, ikut wilayah Ampel,” kata Koordinator Relawan Pinoes Rescue, Suryo Sigit, Rabu malam.

Hasil koordinasi dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Boyolali, jelas Sigit, titik kepulan asap di lereng Merbabu yang dimaksud berada di lahan pertanian milik warga.

“Penjelasan dari MPA resort Ampel, Pak Ngadiren, saat ini sudah dapat dikendalikan dan dipastikan aman,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seiring dengan meningkatnya risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Merbabu, seluruh stakeholder pemangku keamanan hutan telah meningkatkan kewaspadaan.

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) bersama dengan komponen relawan yang ada, terus memberikan edukasi kepada warga untuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang dapat memicu terjadinya karhutla.

Di wilayah Kabupaten Semarang, para relawan meningkatkan patroli dan sosialisasi bahaya karhutla di tengah musim kemarau ini. termasuk edukasi kepada warga (petani) penggarap lahan di lereng Merbabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement