Ahad 03 Sep 2023 16:48 WIB

Ganjar di Jambore Kebangsaan: Jateng Harus Jadi Contoh Pemilu Damai

Warga Jateng harus tetap menjaga dan merawat kondusivitas di wilayahnya.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Ahad (3/9).
Foto: Dok Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Ahad (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemilu 2024 mendatang harus berlangsung dengan tertib dan lancar dan menyenangkan. Hajat lima tahunan ini harus menjadi pesta rakyat yang menyenangkan dan bukan menjadi ajang perpecahan antar sesama anak bangsa.

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menghadiri Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Ahad (3/9/2023).

Untuk itu, Ganjar mengajak seluruh masyarakat Jateng untuk menyongsong Pemilu 2024 dengan suka cita. “Warga Jateng harus menyukseskan hajat demokrasi tersebut dengan tetap menjaga dan merawat kondusivitas di daerahnya,” kata gubernur.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri wali kota Semarang, KPU, Bawaslu, jajaran Forkompimda, dan instansi terkait lainnya ini, gubernur menegaskan pemilu menjadi kontestasi rutin lima tahunan.

Terlalu sayang jika perbedaan pilihan menjadi penyebab munculnya pertikaian, permusuhan, dan perpecahan antarsesama anak bangsa. “Jateng harus jadi contoh pemilu damai, pemilu yang adil dan jujur,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi proses dan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024. Jangan ada hoaks, money politic, hingga black campaign yang terjadi pada pemilu nanti.

“Jangan golput, namun ajaklah semua orang untuk memilih pemimpin yang terbaik, memilih pemimpin yang memahami, mengerti dan bisa mengemban amanah untuk menyejahterakan rakyat,” jelas dia.

Masih dalam kesempatan acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 ini, gubernur juga menerima naskah deklarasi pemilu damai yang disampaikan oleh 35 pemuda-pemudi perwakilan dari seluruh daerah di Jateng.

Beberapa poin deklarasi disampaikan, seperti siap mengawal pemilu berjalan aman damai dan berintegritas, mengawal pemilu berlangsung tanpa money politic, kecurangan, hoaks, intoleran, dan kekerasan.

Pointer deklarasi itu diserahkan pada Ganjar. Mereka juga menyerahkan bendera Merah Putih pada Ganjar untuk kemudian ditancapkan pada Monumen Pemilu Damai.

Menanggapi hal ini, gubernur mengaku senang anak-anak muda peduli untuk mendeklarasikan pemilu damai. “Mereka juga peduli untuk mengawasi pemilu, sepakat mencegah dan menghindari hoax dan menjaga suasana kebatinan masing-masing,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement