Rabu 13 Sep 2023 13:22 WIB

Timnas U-23 Cetak Sejarah Baru Lolos Piala Asia, Persis Solo: Bangga Ada Sananta

Shin Tae-yong mengatakan skuad besutannya layak bersaing di panggung Asia.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ketua PSSI Erick Thohir bersama jajaran pelatih, pemain dan official Timnas U23 berfoto bersama seusai laga penyisihan Piala Asia antara timnas Indonesia U23 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). Pada pertandingan itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 sekaligus memastikan lolos ke putaran Final Piala Asia.
Foto: Dok PSSI
Ketua PSSI Erick Thohir bersama jajaran pelatih, pemain dan official Timnas U23 berfoto bersama seusai laga penyisihan Piala Asia antara timnas Indonesia U23 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). Pada pertandingan itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 sekaligus memastikan lolos ke putaran Final Piala Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo menyatakan kebanggaannya setelah salah satu penggawanya ikut mencetak sejarah baru dengan mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran final piala Asia U-23. Putaran final Piala Asia akan digelar di Qatar pada 2024 mendatang. 

"Bikin bangga Indonesia, Ramadhan Sananta bersama Timnas Indonesia U-23 berhasil memastikan tempat di AFC U-23 Asian Cup untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah mengalahkan Turkmenistan U-23 lewat hasil akhir 2-0," tulis akun resmi X atau Twitter Persis Solo dilihat pada Rabu (13/9/2023). 

Baca Juga

Sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu slot setelah menjadi juara Grup K usai mengamankan dua kemenangan. Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei dengan skor 9-0 serta mengalahkan Turkmenistan 2-0. 

Sementara itu, Shin Tae-yong mengaku skuad besutannya tersebut layak bersaing di panggung Asia. "Saya berani bicara, kita cukup bisa bersaing di Piala Asia (U-23 2024) nanti," kata Shin.

Keyakinan itu, kata pelatih asal Korea Selatan ini, diiringi catatan, yaitu pemain-pemain Indonesia yang memperkuat klub luar negeri, seperti Elkan Baggot (Ipswich Town), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy) mendapatkan izin dari klub-klubnya untuk membela Garuda Muda pada periode tersebut.

"Masalahnya hanya seperti Ivar, Rafael, Elkan atau Arhan, pemain di luar negeri apakah bisa dilepas klub atau tidak? Itu yang sangat penting di April tahun depan nanti. Jika bisa dipanggil semuanya, saya berani dan yakin menerima tantangan agar tampil lebih baik lagi,” kata Shin menegaskan.

Shin mengatakan puas dengan permainan anak-anak asuhnya meskipun ada beberapa peluang yang disia-siakan, seperti halnya tiga peluang yang didapat Rafael Struick yang berawal dari situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan.

"Secara keseluruhan memang pertandingan sangat baik, jadi saya ingin memberikan pujian kepada para pemain. Hanya yang disayangkan, ada beberapa peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti peluang Rafael dan lainnya," ujar Shin.

"Namun setelah itu para pemain bermain seperti yang kami inginkan, jadi di pertandingan ini kami memang bermain sangat baik," katanya menambahan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dapat memberikan hasil terbaik bagi Indonesia. "Alhamdulillah, kita lolos Piala Asia U-23 untuk pertamakali sepanjang sejarah. Ini bukti kalau kita bisa," ujar Erick selepas pertandingan. 

Erick mengapresiasi perjuangan Garuda Muda yang tampil begitu tenang dan tidak terpancing provokasi lawan. "Selamat kepada seluruh pemain, pelatih, dan official, kalian layak mendapatkannya setelah berjuang begitu keras, baik dalam latihan maupun pertandingan," ucap Erick. 

"Setelah kemarin, menang lawan China Taipei, lalu sekarang menang lagi lawan Turkmenistan, tradisi kemenangan seperti ini yang harus terus kita jaga," lanjut Erick. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement