Senin 18 Sep 2023 11:05 WIB

Lazismu PWM DIY Salurkan Bantuan Hingga Rp 3,5 Miliar

Penyaluran bantuan ini juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Lazismu PWM DIY, Jefree Fahana dalam penyaluran bantuan untuk pemberdayaan masyarakat DIY di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Sabtu (16/9/2023).
Foto: dokpri
Ketua Lazismu PWM DIY, Jefree Fahana dalam penyaluran bantuan untuk pemberdayaan masyarakat DIY di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Sabtu (16/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menyalurkan bantuan sebesar Rp 3,5 miliar kepada warga DIY. Bantuan ini disalurkan melalui 12 program unggulan dalam Program Memberi untuk Negeri Sinergi Inspirasi Jogja.

Ketua Lazismu PWM DIY, Jefree Fahana mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai komitmen Lazismu dalam membantu dan memberdayakan masyarakat DIY. Sekaligus menjalankan amanah dari donatur yang sudah menitipkan zakat, infak, dan sadakahnya (ZIS) di Lazismu DIY.

"Ditasyarufkan atau diberikan bantuan kepada delapan kelompok atau asnaf masyarakat melalui 12 program unggulan," kata Jefree dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (17/9/2023).

Jefree menjelaskan, 12 program unggulan tersebut di antaranya Program Penguatan 82 Cabang Muhammadiyah di DIY yang berkolaborasi dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping dan LPCR PWM DIY. Ada juga Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah kerja sama dengan perbankan syariah, PT BPRS HIK MCI, Dikdasmen, dan LP UMKM.

Selanjutnya, Program Beasiswa Sang Surya berupa pemberian biaya full SPP kepada mahasiswa berprestasi. Selain itu, juga ada Program Beasiswa Mentari, Program TIMBANG, Program Sayangi Lansia, Program END TB, Program Peduli Guru, Program Peduli Anak Yatim, Program Produktif, dan Program Family Learning Center.

"Serta Program Peduli Lingkungan Melalui pemberian motor pick up kepada SMP Muhammadiyah 10 Jogja Yogyakarta untuk pengelolaan dan pengumpulan sampah di lingkungan sekolah dengan kemanfaatannya dalam pembebasan SPP Siswa," ucap Jefree.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY, Nur Ahmad Ghojali mengapresiasi penyaluran bantuan yang diberikan oleh Lazismu PWM DIY. Nur menilai, penyaluran bantuan ini tidak hanya untuk konsumtif saja, namun juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

"Tidak hanya diberikan, ya sudah selesai. Tapi lebih dari itu, bantuan Lazismu harus memberdayakan masyarakat," kata Ghozali.

Lebih lanjut, Ghozali menuturkan bahwa penerima manfaat juga diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini guna mengembangkan diri dan mengembangkan usahanya. Dengan begitu, diharapkan pengembangan yang dilakukan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kepada Lazismu PWM DIY, Ghozali juga menekankan agar bisa meningkat kinerjanya dari tahun ke tahun. Kali ini dapat disalurkan Rp 3,5 milyar, namun di semester kedua 2023 diharapkan dapat lebih besar.

"Sehingga akan semakin banyak program yang dijalankan yang bermanfaat bagi masyarakat. Muhammadiyah DIY harus terus menjadi problem solver bagi permasalahan keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan secara khusus di DIY, dan secara umum untuk Indonesia," ungkapnya.

Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada 16 September 2023. Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan dari RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, perwakilan PT BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI), dan BP Lazismu DIY, serta para penerima manfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement