REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu DIY 2025 resmi dimulai dengan tema besar 'Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs'. Acara yang berlangsung selama dua hari, 17-18 Januari 2025, di Hotel UNY, Yogyakarta, tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan Lazismu dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hari pertama Rakerwil para peserta terlihat antusias mengikuti acara ini, yang bertujuan merumuskan strategi dan program kerja Lazismu untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pencapaian tujuan SDGs.
Tepat pukul 13.00 WIB, pembukaan resmi dimulai dengan dipandu oleh Eka Anisa sebagai pembawa acara. Rangkaian pembukaan diawali dengan penampilan Tari Tradisional dari siswa SD Muhammadiyah Sokonandi judul “Kompilasi Wonderland”, yang memukau para peserta dan memberikan nuansa budaya khas Yogyakarta.
Selanjutnya, Dina Andriana R membacakan ayat suci Alquran dengan khidmat, disusul menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Sang Surya” yang dipimpin oleh Dinda Aisyah, menambah semangat nasionalisme dalam suasana pembukaan.
Ketua Lazismu DIY Jefree Fahana dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran seluruh peserta dan menegaskan pentingnya sinergi untuk mencapai inovasi sosial.
“Kebijakan di rapat hari ini akan memproyeksikan Lazismu di sepanjang tahun 2025. Mari bersama-sama merumuskan program yang baik dan merealisasikannya agar 2025 menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Sesi sosialisasi Jalankebaikan.id menjadi salah satu momen penting. Platform crowdfunding ini dirancang untuk memudahkan masyarakat menyalurkan donasi dan berpartisipasi dalam berbagai program sosial.
Ketua Lazismu Pusat juga memberikan sambutannya, menekankan pentingnya inovasi sosial yang berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Semoga Rakerwil 2025 Lazismu DIY dapat menghasilkan program yang komprehensif dan selaras dengan rakernas lazis untuk kebermanfaatan yang lebih luas bagi umat dan bangsa,” ungkapnya.
Acara puncak hari pertama adalah peluncuran Program Kampung Berkemajuan, sebuah inisiatif yang diharapkan membawa dampak transformasi di berbagai wilayah binaan.
Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada kemudian memberikan amanat sekaligus secara resmi membuka Rakerwil Lazismu DIY 2025. Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan konsistensi dalam menjalankan program-program kerja Lazismu.
“Lazismu DIY harus menjadi insipirator bagi Lazismu lain dan meningkatkan apa yang sudah dicapainya sebagai sebuah prestasi," kata Ikhwan.
Acara pembukaan ditutup dengan pengumuman penerima Lazismu Award 2024 oleh Wakil Sekretaris Lazismu DIY, Alfis Khoirul. Penghargaan ini diberikan kepada individu maupun organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung misi sosial Lazismu.
Hari pertama Rakerwil dipenuhi dengan suasana penuh semangat dan komitmen untuk melanjutkan diskusi strategis. Dengan tema besar yang diusung, Rakerwil Lazismu DIY 2025 diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif untuk mendorong kemajuan sosial yang sejalan dengan SDGs.