Rabu 20 Sep 2023 04:42 WIB

Edukasi Pengunjung Kawasan Bromo, BB TNBTS Gandeng Pelaku Jasa Wisata

Di sepanjang jalur akses wisata telah dipasang sejumlah papan informasi.

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Pos Watu Gede, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Foto: Antara/Muhammad Mada
Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Pos Watu Gede, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menggandeng para pelaku jasa wisata untuk meningkatkan edukasi bagi para pengunjung, dalam upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani  mengatakan pihak pengelola kawasan telah melakukan komunikasi dengan para pelaku jasa wisata untuk memberikan edukasi kepada para wisatawan.

"Tentunya seperti itu (menggandeng pelaku jasa wisata) untuk ke depan. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pelaku wisata terkait hal tersebut," kata Septi.

Dijelaskan, selain menggandeng pelaku jasa wisata untuk mengedukasi wisatawan dalam upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dalam sistem booking online yang dimiliki TNBTS juga sudah ada informasi yang disampaikan.

Selain itu, lanjutnya, di area kawasan taman nasional dan sepanjang jalur akses wisata juga telah dipasang sejumlah papan informasi dan peringatan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para wisatawan yang berkunjung.

"Mohon informasi yang ada tersebut bisa dibaca, diperhatikan, dan diikuti. Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam kawasan," kata dia.

Dalam upaya untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan, lanjutnya, personel BB TNBTS akan memperkuat pelaksanaan patroli pada sejumlah titik-titik rawan terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

"Mungkin petugas kami tidak akan selalu terlihat oleh pengunjung, karena selain berjaga, mereka juga berkeliling. Kami akan meningkatkan kewaspadaan dan mohon bantuan seluruh pihak untuk bersama mewaspadai potensi kebakaran yang masih ada," ujarnya.

Ia menambahkan, para pengujung kawasan Bromo juga diminta untuk tetap waspada mengingat saat ini masih ada potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Peristiwa karhutla beberapa waktu sebelumnya, diharapkan bisa menjadi pelajaran bersama.

"Mohon bisa selalu waspada, dan menjadikan kebakaran kemarin sebagai pelajaran bagi kita bersama," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement