Selasa 16 Apr 2024 22:39 WIB

Lepas Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Kunjungi Gunung Bromo

Kawasan wisata Gunung Bromo dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Wisatawan mengunjungi bibir kawah Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
(ILUSTRASI) Wisatawan mengunjungi bibir kawah Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Wisatawan masih berdatangan ke kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, selepas masa libur Lebaran 2024. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat ada ribuan pengunjung yang datang untuk berwisata.

“Pada 16 April 2024, kunjungan masih cukup tinggi, mencapai 3.464 orang,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga

Dari total pengunjung tersebut, Septi mengatakan, 37 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara dan sisanya wisatawan nusantara. Ia memperkirakan masih banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata taman nasional Gunung Bromo ini karena masa libur sekolah belum usai.

Adapun pada masa libur Lebaran, 10-15 April 2024, menurut Septi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo tercatat 20.386 orang, di mana 157 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

Pada masa libur Lebaran itu, Balai Besar TNBTS menambah kuota kunjungan wisatawan, dari sebelumnya 2.752 orang per hari, menjadi 5.504 orang per hari, dengan sejumlah ketentuan. Ketentuannya, untuk wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dan masuk ke taman nasional pada dini hari, kuotanya 2.752 orang.

Jika kuota tersebut penuh, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional dan dapat menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang. “Kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran 2024 paling banyak terjadi pada 13 dan 14 April 2024, mencapai 5.504 orang,” ujar Septi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement