Rabu 27 Sep 2023 14:04 WIB

Luhut: Groundbreaking Pembangunan LRT Bali Awal 2024

Luhut menyebut, studi pembangunan LRT sudah dilakukan sejak lama.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menutup gelaran ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), Rabu (6/9/2023).
Foto: Republika/ Intan Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menutup gelaran ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), Rabu (6/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan LRT Bali pada awal tahun depan. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat terbatas mengenai integrasi moda transportasi publik di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

"Kita berharap groundbreaking (LRT Bali) itu early next year. Awal tahun depan kita bisa groundbreaking," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam ratas tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dilakukan studi lanjutan pembangunan LRT di Bali dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Seminyak. Luhut mengatakan, pemerintah juga mempertimbangkan rute LRT di Bali tersebut akan dibangun hingga ke Canggu.

"Presiden juga sudah memutuskan kita lakukan studi lanjutan untuk LRT di Bali dari lapangan terbang sampai kepada apa namanya Seminyak. Dan kalau perlu nanti terus sampai ke Canggu, itu 20 kilometeran," kata Luhut.

Luhut menyebut, studi pembangunan LRT sudah dilakukan sejak lama, namun terhenti karena pandemi Covid-19. "Tadi kita hidupkan lagi karena kalau tidak dilakukan itu tahun 2026 itu Airport Ngurah Rai akan stuck karena penumpang akan 24 juta pada waktunya," ujar dia.

Sedangkan terkait harga tiket, Luhut menyebut masih dalam tahap kajian.

"Nanti kita sedang mempertimbangkan memasukkan harga tiket 1, 2 dolar setiap penumpang pakai tidak pakai. Sehingga dengan ini pembayaran publik juga akan bisa jalan. Termasuk tadi di sini memperbaiki tadi apa, kereta api dari airport yang sampai ke Jakarta," jelas Jokowi.

Sebelumnya, saat membuka ratas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar mengkaji pembangunan LRT Jabodebek hingga Bogor. Sebab, menurutnya, jumlah penumpang LRT saat ini semakin padat.

"Saya minta juga segera di-studi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor. Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta pembangunan jalur LRT menuju Kelapa Gading dan Manggarai agar dikaji. Sehingga cakupan dan jangkauan transportasi massal semakin meluas.

"Dan juga pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai agar cakupan dan jangkauan tranportasi massal ini semakin meluas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement