REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengerjaan revitalisasi Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, yang mulai dilakukan sejak 2022, hingga akhir September 2023 ini sudah mencapai sekitar 60 persen.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Balekambang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Sumeh di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/9/2023), mengatakan, revitalisasi tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2023 ini. "Dari laporan terakhir, hingga pekan lalu sudah sekitar 60 persen. Insya Allah November bisa selesai, kalau target akhirnya kan di Desember 2023," katanya.
Ia mengatakan revitalisasi tersebut membuat Taman Balekambang lebih luas dari sebelumnya karena ada tambahan lahan yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada Pemerintah Kota Surakarta. "Lahan eks Kantor ESDM Provinsi Jawa Tengah sudah dihibahkan ke Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu. Kalau peruntukannya saya belum tahu, yang pasti untuk pengembangan Taman Balekambang ke depan," kata dia.
Dengan tambahan lahan tersebut, Taman Balekambang yang awalnya memiliki luas 9,8 hektare bertambah menjadi 12,5 hektare. Sementara itu, untuk revitalisasi taman hutan kota tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 154 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membagikan sebuah foto salah satu sudut taman atau infrastruktur yang ada di dalam Taman Balekambang. Meski demikian, ia belum ingin membocorkan nama bangunan baru tersebut dan peruntukannya ke depan.
"Nanti saja, yang pasti tidak mengubah konsep awal," kata Gibran.