Jumat 29 Sep 2023 11:40 WIB

Dorong Literasi Kalangan Mahasiswa, Upbit dan Asosiasi Blockchain Roadshow Goes to Campus

Pelanggan aset kripto di dominasi kaum milenial berusia antara 18-30 tahun.

Bursa aset digital Upbit
Foto: id.upbit.com
Bursa aset digital Upbit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Platform jual beli dan investasi aset kripto Upbit memperkuat komitmennya untuk memperkenalkan aset kripto di Indonesia khususnya kepada generasi muda. Hal ini pun mendorong Upbit untuk menjadi salah satu sponsor utama dalam ajang ABI Goes to Campus yang diadakan oleh Asosiasi Blockchain Indonesia.

VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi, mengatakan, Upbit sebagai platform yang memanfaatkan teknologi blockchain sangat mendukung penuh berbagai kegiatan-kegiatan sejenis sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mengedukasi publik tentang apa itu blockchain dan bagaimana penerapannya, termasuk aset kripto.

Acara ini diselenggarakan pada 22 September 2023 dengan Bina Nusantara sebagai universitas yang pertama kali Upbit dan Asosiasi Blockchain Indonesia kunjungi. Dihadiri kurang lebih 85 mahasiswa yang antusias mempelajari serta aktif bertanya mengenai teknologi blockchain dan aset kripto. 

Acara ini dibuka dengan sambutan dan pemaparan secara singkat tentang blockchain dari Vice Chairman Asosiasi Blockchain Indonesia Danny Baskara. "Kami sangat berterima kasih terutama kepada Bina Nusantara yang sudah membuka kesempatan bagi kami untuk memberikan pemaparan singkat mengenai apa itu Blockchain, semoga pemaparan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa yang mendengarkan," katanya dalam siaran pers, Jumat (29/9/2023).

Upbit menambahkan bahwa literasi kripto dan blockchain saat ini harus semakin ditingkatkan mengingat animo masyarakat yang semakin tinggi untuk berinvestasi di kripto. Berdasarkan data Bappebti, pelanggan aset kripto  di dominasi kaum milenial berusia antara 18-30 tahun. 

"Kami melihat antusiasme tinggi masyarakat Indonesia yang semakin besar. Maka dari itu, kami melihat pentingnya pemahaman sejak dini, terutama untuk para generasi muda agar mereka bisa mendapat pemahaman jelas tentang manfaat, penerapan, dan risiko apa saja yang mungkin dihadapi dalam teknologi blockchain, investasi kripto juga termasuk didalamnya. Kami pun siap untuk terus mendukung berbagai kegiatan edukatif yang diselenggarakan Asosiasi Blockchain Indonesia ke depannya," kata Resna Raniadi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement