Selasa 03 Oct 2023 00:16 WIB

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan, Wantimpres: Lanjutkan Sampai Surabaya

Proyek ini merupakan salah satu upaya mewujudkan Indonesia maju.

Rep: Muhyiddin/ Red: Yusuf Assidiq
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz, mendukung Jokowi untuk melanjutkan pembangunan kereta cepat hingga Surabaya.

Hal ini disampaikan Djan usai peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh di Stasiun Kerta Cepat Padalarang, Senin (2/10/2023). Menurut dia, pembangunan kereta cepat ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan merevolusi transportasi publik ke depan sebagaimana terdapat di negara-negara maju.

“Keretanya luar biasa. Perlu dilanjutkan sampai ke Surabaya," ujar Djan dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Ia menilai, hal ini merupakan visi besar yang bersifat jangka panjang yang harus diwujudkan. Menurut dia, proyek ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia maju.

“Saya kira yang harus didukung bersama adalah visinya Presiden, beliau mempersiapkan Indonesia masa depan. Ini bentuk nyata dari upaya mewujudkan Indonesia maju. Setelah studi awalnya rampung, pemerintah akan melakukan studi lanjutan. Setelah kalkulasinya selesai, saya kira mindset-nya harus cocok bahwa ini harus berjalan," tegasnya.

Djan menambahkan, Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini sesuai dengan arah berbangsa dan bernegara yang telah ditetapkan.

“Yang terpenting tentu saja ini memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Kami melihat semangat itu selalu ada pada Presiden," kata Djan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membeberkan rencananya untuk melanjutkan proyek kereta cepat Whoos sampai ke Surabaya. Dia pun menyebut bahwa pemerintah akan melakukan studi awal untuk merealisasikan hal ini.

"Kereta cepat dari Bandung ke Surabaya mungkin dalam dua minggu ini studinya dari pemrakarsa akan selesai. Kemudian akan kita lanjutkan dengan studi dari kita sendiri, studi lanjutan. Setelah hitung-hitungan, kalkulasi selesai, baru diputuskan. Tahapannya dari dulu seperti itu," ujar Jokowi usai peresmian kereta cepat di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (2/10/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement