Rabu 04 Oct 2023 10:01 WIB

Cerita Haru Warga Joyosudiran yang Rumahnya Terbakar, Semua Barang Hangus

Surat sertifikat, elektronik semua tidak ada yang terselamatkan.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Kebakaran yang terjadi di Kampung Joyosudiran Solo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Kebakaran yang terjadi di Kampung Joyosudiran Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kebakaran di gudang rosok Jalan Kyai Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jateng, terbakar pada Selasa (3/10/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Api tersebut sempat merembet ke sejumlah rumah warga.

Ahmad Faqih (36) warga Kampung Joyosudiran RT 01 RW 12, menceritakan kejadian kebakaran itu. Ia mengaku hanya bisa tabah melihat rumahnya ludes terbakar api.

Ia juga mengatakan keluarganya tak sempat menyelamatkan barang berharga ketika kejadian tersebut berlangsung.  "Habis total terbakar semuanya. Ya ada surat surat sertifikat, elektronik semua tidak ada yang terselamatkan," kata Ahmad di sela-sela menjaga rumahnya yang terbakar, Rabu (4/10/2023).

Namun, ia mengaku bersyukur karena keluarganya tak ada yang menjadi korban. Ahmad juga mengatakan dirinya sedang di luar kota ketika kejadian tersebut berlangsung.

"Saya kerja di Pekalongan, jadi itu pas saya dikabari emang mau pulang. Waktu itu belum terlalu besar juga yang penting nyawa terselamatkan. Korbannya tidak ada, keluarga semua selamat alhamdulillah. Ada ibu istri anak dua sama bulek dua," ungkapnya.

Ia juga mengatakan kondisi keluarganya tak dalam kondisi shock usai kejadian tersebut. Kini keluarganya diungsikan ke rumah saudara.

"Itu langsung diungsikan dipasrahkan keluarga di tempat sanak saudara, (kondisi) alhamdulillah sehat ga ada yang shock," katanya.

Ahmad juga mengatakan belum mengetahui total kerugian yang dialaminya. Namun, ia mengatakan rumah tersebut sudah ada sejak tiga generasi.

"Belum ditaksir sih kita belum tahu. Luasnya 240-an meter persegi. Sudah tiga keturunan. Saya ketiga, memang sejak dulu tinggal di sini," ujar dia.

Soal ganti rugi, Ahmad menuturkan rumahnya akan diperiksa terlebih dulu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. "Nanti mau dipantau dari pemkot mau diidentifikasi dulu sudah tadi ketemu juga sama Bapak Wakil Wali Kota," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement