Senin 16 Oct 2023 15:23 WIB

Rektor UGM Sapa Alumni Lampung

Hingga saat ini jumlah alumni UGM telah mencapai 500 ribu orang.

Rektor UGM, Prof Ova Emilia menyambangi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Lampung di Hotel Horison Bandar Lampung, Ahad (15/10/2023).
Foto: Humas UGM
Rektor UGM, Prof Ova Emilia menyambangi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Lampung di Hotel Horison Bandar Lampung, Ahad (15/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Rektor UGM Prof Ova Emilia menyambangi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Lampung di Hotel Horison Bandar Lampung, Ahad (15/10/2023). Ikut hadir dalam kegiatan temu alumni tersebut, di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian, dan Alumni Arie Sujito, Wakil Ketua PP Kagama Pusat, Anwar Sanusi, dan perwakilan Pengda Kagama Lampung, Suryono.

Rektor UGM Prof Ova Emilia menyebutkan, hingga saat ini jumlah alumni UGM telah mencapai 500 ribu orang. Para alumni ini UGM sekarang tersebar di berbagai pelosok daerah hingga mancanegara yang bekerja dan mengabdi sesuai dengan dengan profesinya masing-masing. "UGM itu bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi dia adalah guru bangsa. Jadi, bukan hanya menghasilkan sarjana atau orang-orang yang berkompetensi. Di manapun jejak lulusan UGM maka dia akan mengalirkan ruh-ruh kebangsaan," ujarnya.

Ova menegaskan, UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan inklusivitas dengan bekerja sama dengan Pengda Kagama di seluruh Indonesia dalam pengembangan mengembangkan perencanaan, melakukan kajian, dan inovasi. "Saya kira dengan kedekatan tersebut bisa saling menguntungkan. Apalagi jika berkolaborasi dengan kampus yang ada di sini (Lampung) misalnya Unila," katanya.

Wakil Ketua II PP Kagama Pusat Prof Anwar Sanusi mengatakan, Kagama memiliki moto 'Guyub, Rukun, Migunani' untuk merekatkan anggota organisasi. Menurutnya, moto inilah yang membuat Kagama selalu bisa keluar dari situasi sulit tanpa adanya perpecahan. "Para alumni UGM juga memiliki spirit dan pengalaman, suka maupun duka yang sama antargenerasi yang mayoritas berasal dari kelompok masyarakat menengah bawah. Jadi, fighting spirit-nya luar biasa, yang juga membangun rasa solidaritas tinggi, itulah yang membuat kita semua bersaudara," katanya.

Mewakili Pengda Kagama Lampung, Suryono, berharap pertemuan antara pimpinan kampus dengan para alumni dapat menumbuhkan semangat kolaborasi yang kuat dalam membangun solidaritas, mengawal kesejahteraan bangsa, serta terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan negara. "Pengda Kagama Lampung terus berperan aktif tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga ikut meningkatkan kesejahteraan anggota melalui berbagai program dan revitalisasi kepengurusan di semua tingkatan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement