REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyatakan dukungannya terhadap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Dirinya mengaku ingin mengulangi kemenangan ketika Gus Dur jadi presiden 1999 lalu.
Amien Rais kembali mengisahkan ketika romantisme ketika dirinya mengetuk palu terpilihnya Gus Dur jadi presiden. Dikatakannya saat itu shalawat badar langsung berdengung di gedung DPR/MPR.
Beberapa jam setelahnya, Amien mendapat telepon dari ibunya dan menyampaikan bahwa keputusannya tepat. "Amien keputusanmu karo Gus Dur apik tenan (Amien keputusanmu sama Gus Dur bagus sekali), dan waktu itu seluruh orang Muhammadiyah dari Klaten, dari Boyolali dari Sragen, Semarang, Jawa Timur semua bergembira bahwa Gus Dur jadi presiden. Ini sangat bagus lah sepertinya kita ulangi lagi," kata Amien di kediamannya di Pandean Sari, Condongcatur, Sleman, Rabu (18/11/2023).
Amien menuturkan ketika itu dirinya dan Gus Dur tak memandang Muhammadiyah dan NU sebagai sebuah perbedaan. Bersatunya seluruh umat Islam justru menguatkan kemenangan Gus Dur.
"Lihatlah NU, Muhammadiyah dan lain-lain, HMI yang ada di Golkar dan lain-lain bersatu ternyata kita bisa memenangkan Gus Dur yang waktu itu wakilnya Ibu Megawati itu dengan sekitar 60 persen lebih, jadi di MPR yang merupakan miniaturnya Indonesia kita membuktikan kalau Muhammadiyah, NU dan lain-lain itu bersatu saya kira tidak ada yang bisa melampaui kekuatan kita," ungkapnya.
Partai Ummat mendukung pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan dukungan tersebut merupakan hasil Keputusan Majelis Syuro Partai Ummat Nomor 07/MS-Partai Ummat/Kpts/K-S/X/2023.
"Jadi kita sudah bulat 100 persen tanpa ragu-ragu di dalam pilpres nanti Partai Ummat dari ranting, cabang, DPD, daerah, wilayah, sampai pusat tanpa terkecuali dengan seluruh tenaga pikiran kemampuan akan mendukung untuk kemenangan Amin, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Amien.
Mantan Ketua MPR tersebut mengatakan di tengah kondisi Indonesia saat ini yang ia anggap remuk redam, Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan. Ia meyakini pasangan Anies-Muhaimin mampu membawa perubahan bagi Indonesia.
"Kita fokus bagaimana duet Amin ini akan menjadi insya Allah yang membawa perubahan, penyegaran, perbaikan buat keadaban bangsa Indonesia yang sekarang ini memang sekarang ini agak ringsek, artinya sudah remuk, remuk redam dan ringsek, insya Allah selalu ada jalan, kita tidak boleh berputus asa sama sekali," ungkapnya.
Amien enggan menanggapi soal capres lain. Partai Ummat memilih fokus untuk memenangkan Anies-Muhaimin.
"Jadi Allah akan menentukan siapa pemenang akhir, kita hanya bisa berusaha bekerja sejauh mungkin, nanti final decision dari Allah," ucapnya.
Majelis Syuro Partai Ummat menggelar sidang di kediaman Amien Rais di Yogyakarta sejak Rabu (18/10/2023) pagi. Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufry ID Sambo membacakan Surat Keputusan Majelis Syuro Partai Ummat.
"Menetapkan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden dan CLon Wakil Presiden Republik Indonesia periode tahun 2024-2029," kata Sambo.
Majelis Syuro Partai Ummat juga mewajibkan seluruh jajaran Partai Ummat dari tingkat pusat, wilayah, daerah, kecamatan, ranting dan seluruh keluarga besar Partai Ummat untuk ikut serta memenangkan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar. Selain itu Majelis Syuro Partai Ummat juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Ummat di seluruh tingkatan untuk melakukan konsolidasi, komunikasi dan koordinasi baik internal maupun eksternal partai dengan partai pengusung lainnya, pendukung, relawan dan masyarakat umum untuk mengoptimalkan dukungan politik demi kemenangan pasangan Anies-Muhaimin.