Kamis 19 Oct 2023 13:20 WIB

Darurat Kemanusiaan, INH Salurkan Bantuan Rp 1,2 Miliar untuk Warga Gaza

Kupon belanja senilai 100 NIS bisa digunakan para pengungsi korban serangan Israel.

International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk warga di Gaza sebesar Rp 1,2 miliar.
Foto: dokpri
International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk warga di Gaza sebesar Rp 1,2 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Darurat krisis kemanusiaan dirasakan oleh jutaan warga Palestina di Jalur Gaza. Saat ini tak ada lagi tempat yang aman bagi warga Gaza ditengah serangan yang membabi buta militer Israel di Jalur Gaza.

Guna meringankan beban penderitaan warga Gaza, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan logistik berupa kupon belanja untuk 13 ribu pengungsi di Jalur Gaza, Palestina.

"Hari ini kita salurkan kupon belanja bagi para pengungsi korban agresi Israel di Jalur Gaza bagian selatan," kata Muhammad Husein founder INH saat membagikan kupon belanja secara langsung di Golden Mall, Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Palestina, Kamis (19/10/2023).

Husein menjelaskan, kupon belanja senilai 100 NIS tersebut bisa digunakan bagi para pengungsi korban serangan Israel untuk membeli sesuai kebutuhan seperti bahan pokok makanan, air, dan keperluan hidup lainnya. Pasalnya, pembagian secara langsung dengan mengumpulkan massa sangat tidak memungkinkan mengingat situasi dan kondisi di Jalur Gaza masih sangat mencengkam.

"Pengungsi yang kami bagikan merupakan warga Gaza yang mencari perlindungan dari Gaza bagian utara untuk mencari tempat aman di Gaza bagian selatan. Namun pada kenyataannya, hampir semua wilayah di jalur Gaza saat ini tidak aman," jelasnya.

Kupon belanja yang dibagikan, kata Husein, merupakan dana sumbangan dari masyarakat Indonesia untuk para korban dan pengungsi yang saat ini tengah mengalami kesulitan yang luar biasa. Semoga saja, perbekalan makanan ini bisa dimanfaatkan hingga satu pekan ke depan.

Suasana di Gaza, lanjut Husein masih mencekam, jet tempur israel belum menghentikan serangannya bahkan semakin meningkatkan intensitas serangananya dengan menargetkan warga sipil yang tidak terkait secara langsung oleh kelompok pejuang kemerdekaan Palestina atau Hamas.

Sementara itu, Manager Program INH Ibnu Hafidz mengatakan, penyaluran program darurat kemanusiaan di Gaza tahun 2023 ini merupakan tahap awal. Saat ini lembaganya terus melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk mereka yang menjadi korban peperangan di jalur Gaza, Palestina.

"Untuk tahap pertama INH sudah menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk warga di Gaza sebesar Rp 1,2 miliar baik yang secara langsung didistribusikan melalui INH cabang Gaza maupun lembaga kemanusiaan lainya yang bermitra dengan kami," kata Ibnu

Konflik di Jalur Gaza saat ini belum juga usai, jutaan warga Palestina yang tinggal di daerah tersebut sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari masyarakat dari dunia internasional termasuk Indonesia. INH lembaga kemanusiaan yang berpusat di Indonesia terus komitmen untuk menjaga amanah dan menyalurkan bantuan baik logistik maupun obat-obatan.

"Semoga saja kami bisa terus menjaga amanah dari masyarakat untuk mengumpulkan donasi dan menyalurkan secara langsung ke mereka yang benar-benar membutuhkan," jelasnya.

Ibnu mewakili INH mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah menyalurkan donasinya kepada lembaga INH. Semoga saja penderitaan terhadap jutaan warga Palestina di jalur Gaza bisa segera berakhir, dan perdamaian di bumi Palestina bisa segera terwujud. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement