Senin 23 Oct 2023 15:23 WIB

Usai Penanganan Tanggul Jebol, Selokan Mataram Bakal Dibuka 1 November 2023

Lokasi tanggul jebol berdekatan dengan konstruksi proyek tol Yogyakarta-Bawen.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Pengerjaan proyek revitalisasi Selokan Mataram di Sleman, DI Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengerjaan proyek revitalisasi Selokan Mataram di Sleman, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) menyebutSelokan Mataram yang berlokasi di Pedukuhan Kadipiro, Margodadi, Seyegan, Kabupaten Sleman, DIY, akan kembali dibuka pada 1 November 2023 nanti. Selokan Mataram saat ini dilakukan penutupan kembali usai jebol pada Ahad (22/10/2023).

"BBWSSO mengambil langkah menutup kembali pintu air utama setelah uji coba pengaliran mengalami kendala. Pintu air akan dibuka kembali pada 1 November 2023 mendatang, sesuai rencana awal," kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWSSO, Antyarsa Ikana Dani, Senin (23/10/2023).

Antyarsa mengatakan, BBWSO memastikan secara bertahap telah dilakukan penanganan atas kerusakan tanggul tersebut. Pelaksanaan pekerjaan penanganan tanggul yang jebol dilakukan oleh pihak yang mengerjakan proyek tol Yogyakarta-Bawen dan telah berkoordinasi dengan BBWSO.

Pasalnya, lokasi tanggul yang jebol berdekatan dengan konstruksi proyek tol Yogyakarta-Bawen. Selain itu, Antyarsa juga menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Sleman dan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Dijelaskan, penyebab kebocoran tanggul terindikasi karena retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi berada di dekat pemancangan sheet-pile (pekerjaan jalan tol), meski sebelumnya sudah dilakukan inspeksi secara visual oleh pihak yang mengerjakan proyek jalan tol.

Antyarsa juga menyebut bahwa sejumlah warga mengungkapkan di titik tersebut pernah terjadi jebol tanggul pada tahun 80-an. Saat ini, penanganan tanggul yang jebol terus dilakukan. “Penanganan retakan saat ini, panjangnya tujuh meter dan kedalaman 1,5 meter,” ungkap Antyarsa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, juga sudah mengatakan bahwa Selokan Mataram akan segera kembali dibuka setelah ditangani. Usai jebol, tanggul langsung dilakukan penanganan agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar.

"Tanggulnya ditutup, sekarang sudah ditambal," kata Bambang kepada Republika, Senin (23/10/2023).

Pihaknya memperkirakan bahwa Selokan Mataram akan kembali dibuka sekitar tiga sampai empat hari setelah ditangani. "Tiga sampai empat hari (kemungkinan dibuka), menunggu corannya kering," ungkap Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement