REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -– Kemampuan Lantian Juan benar-benar terbukti di ajang Trial Game Dirt 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Rampal, Kota Malang. Dalam kejuaraan yang diinsiasi oleh 76Rider tersebut, crosser berusia 24 tahun ini berhasil merengkuh gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas Free For All (FFA) dan Campuran Open.
Di kelas utama FFA, performa apik Lantian sudah tercium sejak seri pertama di Solo pada pertengahan Mei lalu. Kala itu, rider Tim Rizqy Motorsport ini meraih poin sempurna mengungguli lawan-lawan berat seperti Asep Lukman dan Ivan Harry.
Kemudian dari Solo, Lantian kembali merebut poin penuh di seri-seri selanjutnya yang membuatnya sukses mengunci gelar juara umum. Bahkan, gelar ini berhasil diraih sebelum seri penutup di Malang diselenggarakan.
Pada ajang Trial Game Dirt di Malang, Lantian tampil prima tercepat dengan capaian total waktu 06:19.008. Membuntuti di belakangnya pebalap asal Boyolali Asep Lukman dengan total waktu 06:19.142.
Sementara itu, di posisi ketiga terdapat crosser asal Aceh M.Excel meraih total waktu 06:19.240. Hasil pertandingan tersebut menasbihkan Lantian sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas FFA dengan 150 poin.
Kemudian disusul oleh Asep Lukman (120 poin) sebagai juara kedua dan Ivan Harry (111 poin) di posisi ketiga. Beralih di kelas utama lainnya yakni Campuran Open yang menghadirkan kejutan pada ajang seri Malang.
Crosser asal Aceh, M Excel, berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan waktu total 06:27.942. Di posisi kedua terdapat Ananda Rigi Aditya yang berhasil mencatatkan waktu total 06:29.296 sementara Lantian Juan harus puas di tempat ketiga dengan total waktu 06:31.121.
Meskipun menduduki posisi ketiga pada ajang di Malang, hasil itu sudah cukup mengantarkan Lantian merengkuh gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas Campuran Open dengan total 139 poin dari enam seri. Sementara itu, di posisi kedua dihuni oleh Asep Lukman (120 poin) dan M Excel (109 poin) di tempat ketiga.
Lantian mengaku ini merupakan debut pertamanya bermain di Trial Game Dirt. "Pertama kali main dan bisa langsung juara, tentunya membanggakan sekali. Apalagi di final race ini sangat menantang, karena lintasannya basah sehingga membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan akhirnya bisa menang," katanya.
Ia menargetkan dapat mengikuti lagi ajang itu pada tahun mendatang. Sebab, dia meyakini ini kejuaraan yang bergengsi. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada istri dan anak yang telah mendukung dan 76Rider yang sudah menyelenggarakan kejuaraan.
Sementara itu, pada kelas Campuran Non Seeded, Aksa Firma menjadi yang tercepat dalam seri pamungkas di Malang dengan torehan total waktu 04:36.946. Crosser asal Tulungagung ini berhasil mengungguli Javier Bhagawanta di posisi kedua yang meraih total waktu 04:38.611.
Posisi ketiga M Ikbal dengan total waktu 04:38.780. Terakhir di kelas FFA Master, tuan rumah Daniel Tangka unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 05:09.616.
Membuntuti di belakangnya ada Djohan Irawan dengan total waktu 05:09.713. Berikutnya, Doni Grizz mengisi posisi tiga dengan total waktu 05:45.366.
Ikuti Whatsapp Channel Republika