REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Untuk meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat, baru-baru ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman meluncurkan Posyandu Prima di Kalurahan Tamanmartani. Posyandu yang dulu hanya melayani ibu dan anak-anak, kini bisa melayani semua kalangan masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD Sleman, Raudi Akmal menyampaikan bahwa program yang selaras dengan Kementrian Kesehatan itu merupakan wujud dari adanya transformasi kesehatan. Keberadaan posyandu prima dianggap penting sehingga perlu dukungan penyediaan berbagai sumber daya.
"Posyandu Prima ini posisinya sangat penting. Karena semakin mendekatkan akses layanan ke masyarakat. Sehingga perlu difasilitasi dengan berbagai sumberdaya seperti penyediaan alat pemeriksaan yang memadai dan ketersediaan tenaga kesehatan yang bisa mendukung pelayanan kesehatan masyarakat” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (8/11/2023).
Selain pemeriksaan kesehatan, Posyandu Prima juga diharapkan dapat melakukan skrining kesehatan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sehingga derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat. Imunisasi dan pemberian makanan tambahan juga aktif dilakukan.
"Jika memungkinkan kader posyandu nantinya bisa melakukan kunjungan rutin rumah ke rumah untuk mengecek kesehatan warga khususnya lansia yang punya kesulitan mobilitas, yang nantinya akan di follow up lebih lanjut oleh Posyandu Prima," katanya.
Raudi menyampaikan bahwa kesuksesan Posyandu Prima tentunya membutuhkan kolaborasi banyak stakeholder, terutama kader dengan tenaga kesehatan yang langsung kader di Posyandu. "Semua program tentu tidak bisa berdiri dan berjalan sendiri. Kolaborasi antar elemen harus dikuatkan agar program bagus ini bisa berjalan," kata dokter lulusan UGM itu,