Jumat 10 Nov 2023 07:40 WIB

Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Siswi SMK di Ungaran Meninggal Dunia

Korban yang juga pembonceng meninggal di lokasi kejadian.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Tabrak lari (ilustrasi)
Foto: IST
Tabrak lari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Nasib tragis dialami oleh dua orang siswi sebuah SMK swasta di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kamis (9/11/2023) siang, keduanya menjadi korban tabrak lari saat berkendara di ruas Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Pasar Bandarjo, Ungaran.

Akibatnya, seorang siswi meninggal di lokasi kejadian, sementara satu siswi lainnya mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun dari jajaran Satlantas Polres Semarang menyebutkan keduanya merupakan korban peristiwa tabrak lari.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan mengatakan, korban meninggal dunia atas nama SC (16 tahun), warga Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat. "Korban merupakan pembonceng sepeda motor Honda Vario bernomor polisi H 6394 ZI, yang dikendarai oleh temannya SI (16)," katanya menjelaskan.

Peristiwa tabrak lari ini, kata Arpan, bermula saat SI dan SC yang mengendarai Honda Vario melaju dari arah utara (Semarang) melaju menuju arah selatan (Bawen).

Sesampainya di lokasi kejadian,  ada sebuah sepeda motor, nomor polisi belum teridentifikasi, yang mencoba mendahului mereka, dari sebelah kiri.

"Diduga, saat itu terjadi senggolan hingga sepeda motor yang dikendarai oleh SI dan SC tersebut oleng dan terjatuh ke arah kanan," jelasnya.

Namun, pada saat yang sama dari arah belakang mereka, sedang melaju sebuah truk boks yang juga belum diketahui identitas dan nomor polisinya.

Sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan. "Baik sepeda motor yang diduga menyenggol maupun truk boks tidak berhenti di lokasi kejadian," kata kasatlantas.

Akibat peristiwa ini, lanjut Arpan, SC yang juga pembonceng Honda Vario meninggal dunia di lokasi kejadian, karena luka berat di bagian kepala.

Sementara SI selamat dan hanya mengalami luka ringan, akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya bersama korban SC tersebut.

Kini, kasus tabrak lari ini ditangani oleh penyidik Satlantas Polres Semarang. Unit Gakkum Satlantas Polres Semarang juga telah melakukan pemeriksaan CCTV di lokasi.

Arpan juga mengimbau kepada para pengguna jalan yang mengetahui ciri-ciri sepeda motor maupun truk boks yang terlibat agar menginformasikan kepada jajaran Satlantas Polres Semarang.

Informasi yang diberikan masyarakat di sekitar lokasi sangat diperlukan guna membantu mengungkap peristiwa tabrak lari yang terjadi.

"Kami mengimbau kembali kepada pengguna jalan apabila melihat kejadian kecelakaan untuk kooperatif memberikan keterangan," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement