Kamis 07 Dec 2023 22:03 WIB

Gus Miftah Sebut Emil Dardak Masih Layak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Duet Khofifah-Emil memiliki kinerja baik selama memimpin Jatim hampir lima tahun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyatakan kesiapannya berkeliling Jawa Timur untuk mengampanyekan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024. Gus Miftah mengaku sempat menggelar pertemuan dan berbicara empat mata dengan Khofifah yang isinya membahas kesediaannya membantu di Pilgub Jatim 2024.

"Waktu saya bilang, jika Bu Khofifah tidak jadi cawapres dan maju di Pilgub Jatim, saya akan bantu Bu Khofifah keliling Jatim untuk mengampanyekan Bu Khofifah. Itu janji saya waktu itu," kata Gus Miftah dalam acara dzikir, sholawat, dan doa bersama yang digelar PW Muslimat NU Jatim di JX Internasional Surabaya, Kamis (7/12/2023).

Gus Miftah kemudian menyinggung sosok wakil yang pantas mendampingi Khofifah ketika kembali maju pada kontestasi Pilgub Jatim 2024. Nama yang menurutnya paling menonjol adalah wakil Khofifah saat ini, yakni Emil Elestianto Dardak.

Dikatakan, Emil masih sangat layak mendampingi Khofifah di periode keduanya memimpin Jatim. "Nama-nama yang beredar kayak Mas Emil masih layak lah untuk mendampingi beliau, sangat layak," ujar Gus Miftah.

Ia merasa, duet Khofifah-Emil memiliki kinerja yang baik selama memimpin Jatim hampir lima tahun. Namun demikian, Gus Miftah menyerahkan penuh kewenangan pemilihan cawagub kepada Khofifah.

Termasuk PAN yang telah memberikan rekom kepada Khofifah, menurutnya memberi kewenangan kepada yang bersangkutan untuk menentukan cawagubnya.

"Kalau partai kayak PAN itu sudah merekom Bu Khofifah, tapi PAN belum menunjuk satu namapun untuk mendampingi beliau, artinya mungkin PAN memberi kebebasan ke Bu Khofifah untuk siapa yang jadi cawagubnya," katanya.

Sebelumnya, Khofifah baru saja memohon doa restu kepada Muslimat Jatim untuk kembali maju di Pilgub Jatim 2024. Khofifah merasa perlu memohon doa restu Muslimat karena keterpilihannya sebagai gubernur Jatim periode 2019-2023 juga tak lepas dari peranan Muslimat NU.

"Saya pamitan periode pertama, mohon maaf lahir batin. Jika panjengen paringi doa dan paringi dukungan, saya insya Allah dengan doa dan dukungan panjenengan akan maju pada periode kedua lagi," kata Khofifah di acara yang sama.

Kepemimpinan Khofifah-Emil di Jatim akan berakhir pada 31 Desember 2023. Sebelum jabatannya berakhir, Khofifah sudah mendapat rekomendasi dari PAN untuk kembali maju sebagai cagub pada Pilgub Jatim 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement