Rabu 13 Dec 2023 09:26 WIB

Antisipasi Lonjakan Wisatawan Nataru, Petugas Jaga Objek Wisata Surabaya Ditambah

Pemkot telah pula menyiapkan antisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur (ilustrasi)
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan, langkah antisipatif perlu disiapkan untuk memastikan masyarakat yang menghabiskan masa libur Nataru di Kota Pahlawan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

Eri menyatakan, untuk memastikan keamanan dan ketertiban wisatawan, pihaknya akan memperbanyak petugas jaga di tempat-tempat wisata di Surabaya. "Jadi nanti setiap tempat, termasuk taman dan tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Surabaya akan diperkuat, diperbanyak pasukan yang akan ada di posisi itu," kata Eri, Senin (11/12/2023).

Selama ini, lanjut dia, Romokalisari Adventure Land dan Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi destinasi wisata favorit masyarakat saat libur. Pemkot diakuinya bakal mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung di dua destinasi wisata itu.

"Nanti pembelian tiket (KBS) menggunakan aplikasi dengan jumlah yang ada di kapasitas maksimal. Jadi kalau kapasitas maksimalnya itu sampai jam segini, maka kita perhitungkan yang saya minta kemarin sampai berapa jam, dia (pengunjung) baru bisa masuk lagi. Ini masih dihitung sama teman-teman," ujarnya.

Eri mengaku, pihaknya juga masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kenaikan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. Diharapkan, adanya aturan dari pemerintah pusat bisa menekan kenaikan kasus covid.

"Jadi kita menunggu nanti seperti apa, apakah memang diperbolehkan (wisata) tetapi menggunakan masker atau dibatasi jumlahnya. Jadi kita menunggu aturan dari pemerintah pusat," tegad dia.

Pemkot telah pula menyiapkan antisipasi terjadinya kemacetan akibat banyaknya kendaraan parkir di sekitar KBS seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemkot Surabaya telah memaksimalkan lahan parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) untuk menampung kendaraan wisatawan.

"Tempat parkir (sekitar KBS) nanti kita nolkan untuk masuk ke TIJ. Jadi semuanya parkir di sana (TIJ) untuk menyeberang. Tapi nanti kita berikan banyak (petugas) Dishub dan Satpol PP untuk bantu menyeberangkan orang," kata Eri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement