Selasa 26 Dec 2023 10:49 WIB

Tiga Pospam dan Satu Posyan Disiapkan Amankan Libur Nataru di Kota Malang

Kegiatan di pospam dan posyan mulai 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kapolresta  Malang Kota (Makota) Kombespol Budi Hermanto (tengah).
Foto: Wilda Fizriyani
Kapolresta Malang Kota (Makota) Kombespol Budi Hermanto (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak tiga pos pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan) disiapkan selama Operasi Lilin Semeru 2023 di Kota Malang. Keberadaan pos-pos tersebut bertujuan untuk mengamankan liburan dan perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru (Nataru) 2024 di wilayah setempat.

Kapolresta Malang Kota (Makota), Kombespol Budi Hermanto mengatakan, pospam selama Operasi Lilin Semeru ditempatkan di tiga lokasi, yakni gedung Malang Creative Center (MCC), jembatan Universitas Brawijaya (UB) dan BTN Sawojajar. "Kemudian satu pos pelayanan di Jalan Besar Ijen dan satu pos mobile," katanya menjelaskan.

Lebih detail, pospam di MCC memiliki tugas untuk mengamankan ibadah Gereja Albertus. Kemudian juga mengamankan arus lalu lintas libur panjang Nataru. Hal ini penting mengingat Simpang 3 MCC merupakan titik rawan kemacetan atau troublespot.

Sementara itu, pospam jembatan UB memiliki fungsi untuk mengamankan kegiatan masyarakat libur di sepanjang Jalan Sukarno Hatta. Lokasi ini dipilih karena termasuk rawan kemacetan lalu lintas.

Adapun pospam BTN Sawojajar ditujukan untuk mengamankan kegiatan ibadah di Gereja Narwastu. Lalu juga untuk mengamankan atau patroli lokasi perumahan padat di Sawojajar.

Selain itu, posyan yang berada di Gereja Ijen untuk pengamanan kegiatan ibadah di Gereja Katedral. Tempat ibadah ini diketahui memiliki jamaah cukup banyak. Kemudian juga bertujuan untuk pengamanan kegiatan masyarakat di Jalan Besar Ijen.

Pelaksanaan kegiatan di pospam dan posyan mulai dilangsungkan pada 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Para personil setidaknya sudah memasuki pos mulai 22 Desember 2023 Pkl 00.00 WIB.

Guna melaksanakan kegiatan ini, Polresta Makota akan menyiagakan 218 personel. Kemudian ada sekitar 30 orang dari TNI, Pemkot Malang, maupun dari POM termasuk Pam Swakarsa.

"Jadi, kalau kita melihat situasi di Kota Malang, banyak teman-teman Pam Swakarsa dalam hal ini termasuk relawan yang memang secara panggilan batin dan nurani untuk sama-sama mengamankan Kota Malang," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement