REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petugas kebersihan di Kota Yogyakarta yang bekerja selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diberikan apresiasi. Apresiasi diberikan dalam bentuk bantuan sembako bagi petugas yang membersihkan sampah selama libur Nataru.
"Karena merekalah kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) bersih dari sampah, terutama saat libur Nataru," kata Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo belum lama ini.
Singgih mengatakan bahwa selama libur Nataru sejumlah titik di pusat Kota Yogyakarta meninggalkan permasalahan persampahan yang cukup pelik karena banyaknya wisatawan. Puncaknya yakni pada saat perayaan pergantian tahun 2024, dimana sampah semakin bertambah.
Meski begitu, petugas kebersihan dari DLH Kota Yogya maupun UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya langsung bergerak cepat melakukan penanganan terhadap sampah yang ada. Hal ini juga untuk menghindari persepsi buruk dari wisatawan yang melintas.
"Puluhan ton sampah tersebut berhasil terangkut dan terselesaikan secara menyeluruh sebelum matahari terbit. Para petugas kebersihan ini memang sengaja disiagakan lebih dini pada momen pergantian tahun," ucap Singgih.
Paket sembako yang diberikan berisi beras 2,5 kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, dan satu bungkus teh. Singgih pun mengucapkan terimakasih atas pesan petugas kebersihan atas upayanya menjaga kebersihan dan menangani banyaknya sampah yang ditimbulkan selama libur Nataru.
"Kerja mereka tidak mudah, mungkin bantuan sembako ini tidak seberapa dibandingkan dengan kontribusi mereka," jelasnya.
Salah satu pasukan kebersihan, Setyo Hartono mengucapkan terimakasihnya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, paket sembako tersebut akan membuatnya semakin termotivasi dalam bekerja.
"Saya mewakili teman-teman petugas kebersihan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Pemkot Yogya, tentu paket sembako ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman," kata Setyo.