REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Kawasan Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan ditutup sementara untuk aktivitas wisata. Rencananya penutupan dilakukan mulai 15 Januari 2024.
Penutupan sementara untuk aktivitas wisata itu dituangkan dalam surat edaran atau pengumuman yang ditandatangani Kepala Balai Taman Nasional Baluran Johan Setiawan. “Memang benar, mulai tanggal 15 Januari 2024 hingga satu bulan ke depan ditutup sementara untuk kunjungan wisata, setelah libur Natal dan tahun baru kemarin,” kata Humas Balai Taman Nasional Baluran Joko Mulyono, saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).
Joko mengatakan, pada masa libur Natal dan tahun baru lalu Taman Nasional Baluran dikunjungi sekitar 23 ribu orang. Oleh karena itu, kata dia, Taman Nasional Baluran akan ditutup sementara untuk aktivitas wisata hingga 15 Februari 2024, dalam rangka pemulihan kawasan, sekaligus evaluasi kegiatan wisata.
Selain itu, menurut Joko, saat penutupan sementara ini akan dilaksanakan pembangunan maupun pemeliharaan sarana prasarana wisata di Taman Nasional Baluran. Sarana prasarana yang akan dibangun atau dilakukan pemeliharaan khususnya mulai dari pintu masuk utama di jalur Batangan menuju Padang Sabana (Bekol) dan dari Bekol menuju Pantai Bama.
“Jadi, yang ditutup sementara itu bagi pengunjung, yakni dari pintu masuk utama taman nasional sampai dengan Pantai Bama. Dari pintu masuk sisi barat Watunumpuk (ke Pantai Merak) tetap dibuka,” kata Joko.
Menurut Joko, ada sejumlah sarana prasarana wisata yang akan dibangun, di antaranya pembangunan dan penataan tempat UMKM, serta pemasangan papan pengumuman di jalan pintu masuk menuju Pantai Bama.