Jumat 12 Jan 2024 00:04 WIB

Puting Beliung Terjang Sapuran Wonosobo, Puluhan Rumah Rusak

Petugas gabungan dan warga gotong royong memperbaiki rumah yang rusak.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Rumah rusak terdampak puting beliung.
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
(ILUSTRASI) Rumah rusak terdampak puting beliung.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO — Puting beliung dilaporkan merusak puluhan rumah warga di wilayah Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kerusakan rumah warga terdampak puting beliung itu bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Salah seorang warga, Muhammad Kholidin, mengatakan, puting beliung terjadi pada Rabu (10/1/2024). Menurut dia, kejadiannya terbilang singkat. “Di Dusun Kliwonan, Sapuran, itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat hujan lebat disertai dengan petir. Kemudian diikuti pukul 14.30 WIB, puting beliung melanda di Desa Pecekelan,” ujarnya.

Baca Juga

Camat Sapuran, Alfun Haka, menjelaskan, ada 43 rumah di Dusun Kliwonan, Desa Pecekelan, yang mengalami kerusakan akibat puting beliung. Sementara di Simanis dan Kalilusi ada 25 rumah yang rusak. “Kriteria kerusakan baik ringan, sedang, maupun berat,” kata dia, Kamis (11/1/2024).

Adapun di Dusun Punthuksari, Kelurahan Sapuran, dilaporkan ada enam rumah yang mengalami kerusakan. Total di wilayah Kecamatan Sapuran itu terdata 74 rumah yang terdampak puting beliung dan mengalami kerusakan. Delapan rumah di antaranya disebut mengalami kerusakan kategori berat.

Selain rumah warga, menurut Alfun, puting beliung juga merusak fasilitas umum, seperti Puskesmas Sapuran. 

Alfun mengatakan, warga dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, TNI, Polri, serta relawan bergotong-royong membersihkan material bangunan yang berserakan akibat puting beliung dan memperbaiki rumah yang rusak.

Khusus rumah yang rusak berat, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, baik BPBD maupun Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, untuk melakukan penanganan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement